INOVASI

Nama Instansi PKM BAMBAN
Nama Inovasi CINLOK
Jenis Inovasi Non Digital
Inisiator OPD
Bentuk Inovasi Inovasi Pelayanan Publik
Waktu Uji Coba 01-01-2024
Waktu Implementasi 25-07-2025

Stunting merupakan salah satu permasalahan serius yang masih menjadi tantangan besar dalam pembangunan kesehatan masyarakat di Indonesia. Berdasarkan data SSGI (Survei Status Gizi Indonesia), angka stunting nasional menunjukkan tren penurunan dari tahun ke tahun, yaitu 24,4% pada tahun 2021 menjadi 21,6% di tahun 2022, dengan target nasional tahun 2023 sebesar 17,8%. Penurunan ini tentu menjadi kabar baik, namun upaya percepatan penanganan tetap diperlukan agar target nasional bisa tercapai.

Wilayah kerja Puskesmas Bamban menunjukkan capaian yang cukup menggembirakan. Angka stunting menurun dari 14% di tahun 2020 menjadi 6% di tahun 2023. Meski demikian, masih terdapat tantangan utama yang perlu ditangani, yaitu faktor pola asuh dan perilaku keluarga yang belum menerapkan prinsip gizi seimbang. Salah satu penyebab mendasar adalah kurangnya nafsu makan pada anak, yang berdampak pada kurangnya asupan gizi harian dan berisiko menyebabkan gangguan pertumbuhan jangka panjang.

Proposal ini menawarkan solusi praktis berupa inovasi dalam Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal dengan menambahkan suplemen vitamin, terutama vitamin penambah nafsu makan dan yang mendukung penyerapan nutrisi. PMT lokal yang biasanya hanya berbasis bahan makanan setempat, akan ditingkatkan kandungan gizinya dengan fortifikasi vitamin yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak usia rawan stunting.

Dengan pendekatan ini, PMT lokal sebagai sarana pemberian makanan tambahan yg berdampingan dgn pemberian vitamin penambah nafsu makan menjadi intervensi langsung terhadap masalah kurang nafsu makan yang menjadi akar masalah di wilayah kerja Puskesmas Bamban. Diharapkan dengan penambahan vitamin, anak lebih lahap makan, penyerapan gizi menjadi optimal, dan akhirnya berdampak langsung pada penurunan angka stunting.

Melalui proposal ini, kami mengajak kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan anak-anak sehat dan bebas stunting di wilayah Bamban dengan pendekatan yang sederhana, terjangkau, dan tepat sasaran.

Mencegah dan menurunkan angka stunting pada balita melalui intervensi gizi berbasis lokal yang terarah dan berkelanjutan.

- Meningkatkan status gizi anak balita. - Meningkatkan pengetahuan dan keterlibatan ibu dalam pemberian makanan bergizi. - Meningkatkan peran kader dan masyarakat dalam upaya pencegahan stunting. - Memanfaatkan potensi pangan lokal secara optimal.

Penurunan angka stunting di wilayah sasaran sebesar ±15% dalam satu tahun. - Kader dan ibu balita aktif membuat PMT lokal sesuai standar gizi. - Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan gizi sejak dini.

Video Tidak Tersedia

All rights Reserved © Your Company, 2021

Made with   by ThemeWagon