INOVASI
| Nama Instansi | PBJ.SETDA |
|---|---|
| Nama Inovasi | SiOPEN HSS (Sistem Order Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan) |
| Jenis Inovasi | Digital |
| Inisiator | Kepala Daerah |
| Bentuk Inovasi | Inovasi Tata Kelola Pemerintahan Daerah |
| Waktu Uji Coba | 15-04-2021 |
| Waktu Implementasi | 01-01-2022 |
Berawal dari masalah sulitnya
memilah paket pengadaan langsung (PL) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Hulu
Sungai Selatan (HSS), khususnya dalam membedakan metode PL berdasarkan nilai
transaksi, yaitu:
- Metode PL Transaksional untuk pengadaan dengan
nilai ≤ Rp200 juta, dan
- Metode PL Nontransaksional untuk pengadaan dengan
nilai ≤ Rp50 juta.
Permasalahan muncul ketika data
dalam Rencana Umum Pengadaan (RUP) menunjukkan bahwa seluruh paket tersebut
terklasifikasi sebagai paket pengadaan langsung, dengan jumlah yang mencapai sekitar
5.000 paket. Situasi ini menimbulkan dugaan adanya praktik pemecahan paket
untuk menghindari mekanisme tender yang semestinya dilakukan.
Lebih lanjut, pelaksanaan pengadaan dengan nilai ≤ Rp50 juta yang masih dilakukan secara offline berpotensi membuka celah bagi praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Oleh karena itu, diperlukan sebuah langkah strategis dan sistematis untuk mengatasi permasalahan tersebut sekaligus mendorong pengadaan yang lebih transparan dan akuntabel.
Menanggapi kondisi tersebut, Kepala
Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) menginisiasi sebuah inovasi digital
dan meminta dukungan kepada Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan. Dukungan resmi
terhadap inisiatif tersebut diwujudkan melalui Surat Instruksi Nomor:
090/271/UM/2021, yang mendorong pelaksanaan sistem pengadaan barang/jasa
berbasis digital melalui e-Marketplace Lokal Real Time.
Pembangunan Sistem Order
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (SiOPEN HSS) resmi dimulai pada tanggal
15 April 2021, di bawah koordinasi langsung Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan,
Bapak Syamsuri Arsyad, S.AP., M.A.. Inovasi ini dirancang sebagai solusi atas
permasalahan pemecahan paket dan potensi praktik pengadaan yang tidak
transparan, serta sebagai upaya mewujudkan sistem pengadaan yang sepenuhnya
berbasis elektronik.
Dalam proses perumusannya, Wakil
Bupati memberikan lima arahan utama sebagai pedoman pengembangan inovasi,
yaitu:
- Tetap melaksanakan konsolidasi pemaketan
- Membangun inovasi e-Marketplace lokal secara real
time
- Mengedepankan dampak ekonomi daerah dan
pemberdayaan UMKM lokal
- Menyelesaikan pembangunan dalam waktu enam bulan
- Penamaan inovasi harus mudah diadopsi daerah lain
Inovasi ini juga sejalan dengan arah
kebijakan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang mendorong penerapan pengadaan
100% secara elektronik (e-Procurement) untuk meningkatkan efisiensi dan
transparansi dalam belanja pemerintah.
e-Marketplace Lokal Hulu Sungai
Selatan dinyatakan rampung dan selesai serta berhasil uji coba dalam waktu 226
hari kalender (7 bulan 12 hari) dengan biaya pembangunan Sistem sebesar Rp.0,-
(nol rupiah) memaksimalkan sinergitas antara tim kerja UKPBJ Kabupaten Hulu
Sungai Selatan bersama Programer Dinas Kominfo Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Dengan diterbitkannya Peraturan
Bupati Hulu Sungai Selatan Nomor 69 Tahun 2021, lahirlah sebuah inovasi sistem
pengadaan berbasis digital berupa e-Marketplace Lokal yang diberi nama SiOPEN
HSS (Sistem Order Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan).
Peraturan Bupati ini dimaksudkan
untuk:
- Memfasilitasi pelaksanaan pengadaan barang dan/atau
jasa lainnya dengan nilai hingga Rp200.000.000,00 (Dua Ratus Juta Rupiah),
baik yang bersumber dari APBN/APBD, maupun dari dana Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD);
- Menyesuaikan batasan nilai dan tata cara
pelaksanaan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
- Mewujudkan sistem pengadaan barang/jasa pemerintah
daerah yang efektif, efisien, transparan, terbuka, bersaing, adil, dan
akuntabel.
Aplikasi SiOPEN HSS juga
dirancang secara khusus untuk mendorong serta mengoptimalkan peran serta UMKM
lokal dalam proses pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemerintah Daerah.
Launching SiOPEN HSS oleh
Bupati Hulu Sungai Selatan sekaligus ditandatanganinya Surat Edaran Bupati Hulu
Sungai Selatan Nomor No.027/23/PBJ, tanggal 6 Januari 2022 tentang Sistem Order
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (SiOPEN HSS) maka seluruh SKPD Lingkup
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Pemerintah Desa, BLUD dan BUMD dapat
memanfaatkan aplikasi SiOpen HSS secara optimal dalam belanja barang dan/atau
jasa lainnya.
Perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek tata
kelola pemerintahan, termasuk dalam hal pengadaan barang dan jasa. Proses
pengadaan saat ini tidak dapat dipisahkan dari pemanfaatan teknologi digital.
Salah satu bentuk implementasi transformasi digital tersebut adalah melalui e-Purchasing,
yaitu metode pembelian barang/jasa menggunakan elektronik yang memuat daftar,
jenis, spesifikasi teknis, dan harga barang dari berbagai penyedia resmi.
Sejalan dengan hal tersebut,
aplikasi SiOPEN HSS (Sistem Order Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan)
dikembangkan sebagai bagian dari lokapasae yang sesuai dengan arahan Lembaga
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia, sebuah
lembaga pemerintah non-kementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Presiden.
Sebelum hadirnya SiOPEN HSS,
sebagian besar transaksi pengadaan bernilai kecil masih dilakukan secara manual
dan belum terdokumentasi pada sistem aplikasi SPSE milik LKPP RI. Selain itu,
belum terdapat kepastian kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari
sektor pajak atas pengadaan tersebut.
Dengan hadirnya SiOPEN HSS,
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan berhasil menerapkan sistem pengadaan
dengan pendekatan 100% e-Procurement dan 0% offline. Sistem ini bertujuan
untuk:
- Mewujudkan pengadaan barang dan jasa yang efektif,
efisien, transparan, terbuka, bersaing, adil, dan akuntabel,
- Memangkas waktu proses dalam percepatan pelaksanaan
pengadaan, dan
- Meningkatkan akurasi pencatatan transaksi serta
potensi penerimaan daerah dari sektor pajak pengadaan.
Tujuan Inovasi SiOPEN HSS (Sistem
Order Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan)
Inovasi SiOPEN HSS dikembangkan
dengan sejumlah tujuan strategis yang selaras dengan penguatan tata kelola
pengadaan serta pemberdayaan ekonomi daerah, antara lain:
- Mendukung Kinerja dan Penguatan Fungsi UKPBJ
sebagai Pusat Keunggulan Pengadaan
SiOPEN HSS
berperan sebagai inovasi digital yang memperkuat posisi UKPBJ untuk memiliki
kontrol penuh terhadap seluruh proses pengadaan barang/jasa di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
- Meningkatkan Nilai Indeks Tata Kelola Pengadaan
(ITKP)
Inovasi ini
mendorong peningkatan skor ITKP, khususnya pada aspek digitalisasi dan
transparansi, karena seluruh aktivitas pengadaan dapat diawasi oleh pihak
internal dan eksternal secara real-time dan tercatat elektronik.
- Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal melalui UMKM
SiOPEN HSS
memberikan dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi daerah melalui
peningkatan jumlah UMKM yang terlibat dalam proses pengadaan.
- Membuka Akses Pasar yang Lebih Luas bagi UMKM Lokal
Aplikasi ini
memberikan kesempatan yang setara dan terbuka bagi UMKM untuk menjadi bagian
dari rantai pasok barang/jasa pemerintah daerah.
- Mewujudkan Proses Pengadaan 100% E-Procurement
Seluruh
transaksi pengadaan dengan nilai ≤ Rp200 juta dilaksanakan sepenuhnya melalui
mekanisme e-Procurement, sehingga seluruh proses tercatat secara digital dan
real-time.
- Mencegah Praktik Pungli dan Transaksi Fiktif
Digitalisasi
penuh dalam pengadaan secara langsung meminimalisir ruang terjadinya pungutan
liar maupun transaksi yang tidak sah (fiktif).
- Mewujudkan Sistem Transaksi yang Tercatat dan
Terintegrasi
Seluruh
transaksi yang dilakukan melalui SiOPEN HSS terdokumentasi secara sistematis
dan dapat ditarik kapan saja sesuai kebutuhan organisasi, serta terintegrasi
dengan Aplikasi SPSE milik LKPP RI.
- Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui Pajak
Pengadaan
Inovasi ini
memberikan kontribusi langsung terhadap kepastian penerimaan daerah dari sektor
pajak, menjadikan SiOPEN sebagai inovasi bernilai ekonomis bagi Pemerintah
Daerah.
SiOPEN HSS bentuk konkret pelaksanaan strategi tertuang dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kab.HSS dalam upaya "Meningkatkan tata kelola Sekretariat Daerah yang baik dan bersih serta layanan publik yang berkualitas berbasis teknologi informasi (TI). Sebagai sistem informasi mendukung transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas. Inovasi ini wujud nyata komitmen UKPBJ Kab.HSS mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan berbasis teknologi informasi. Mendorong digitalisasi UMKM, Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan memberi peluang promosi yang luas terhadap produk lokal. SiOPEN HSS sebagai mitra Toko Daring LKPP memberikan kesempatan Produk UMKM bisa naik kelas, dilirik pasar nasional selaras dengan Asta Cita pengembangan UMKM yaitu: “Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.”
Manfaat Inovasi SiOPEN HSS
- Meningkatkan Transparansi Pengadaan
Seluruh proses
pengadaan tercatat secara elektronik dan dapat dipantau secara real-time,
mengurangi ruang praktik yang tidak akuntabel.
- Mewujudkan 100% E-Procurement, 0% Offline
Semua
transaksi pengadaan barang/jasa bernilai hingga Rp200 juta dilaksanakan secara
digital, tanpa proses manual.
- Mempercepat Proses Pengadaan
Prosedur
pengadaan menjadi lebih cepat, efisien, dan terdokumentasi otomatis sehingga
mempermudah pengambilan keputusan.
- Meningkatkan Akuntabilitas dan Pengawasan
Data transaksi
dapat diakses dan ditarik kapan saja oleh pihak internal dan eksternal,
memudahkan monitoring, audit, dan pelaporan.
- Memperluas Akses Pasar bagi UMKM Lokal
UMKM memiliki
peluang lebih besar untuk terlibat dalam belanja pemerintah daerah, mendorong
pertumbuhan ekonomi lokal.
- Mencegah Praktik KKN dan Transaksi Fiktif
Sistem digital
mencegah terjadinya pungli, pengaturan paket, hingga pengadaan fiktif melalui
pencatatan dan verifikasi sistematis.
- Mendukung Integrasi dengan Sistem Nasional (SPSE
LKPP)
SiOPEN HSS
terhubung dengan aplikasi pengadaan nasional, memastikan data lokal
tersinkronisasi dengan sistem pusat.
- Memberikan Kepastian Pendapatan Daerah
Pajak atas
transaksi pengadaan tercatat dan terkelola secara sistematis, memberikan
kontribusi nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
- Mendorong Citra Pemerintahan Daerah yang
Inovatif
SiOPEN menjadi
contoh praktik baik digitalisasi pengadaan yang dapat direplikasi oleh daerah
lain di Indonesia.
Aplikasi SiOPEN HSS terus
dikembangkan oleh UKPBJ Kabupaten Hulu Sungai Selatan bersama Dinas Komunikasi
dan Informatika Kabupaten Hulu Sungai Selatan diyakini memberikan dampak
positif yang signifikan. Inovasi ini membuka peluang lebih luas bagi pelaku
UMKM lokal untuk berkembang dan berperan aktif dalam pembangunan daerah. Selain
itu, dari sisi tata kelola, inovasi ini turut mencegah potensi terjadinya
praktik pungutan liar dan transaksi fiktif dalam proses pengadaan langsung.
SiOPEN HSS merupakan
langkah strategis dalam transformasi digital pengadaan barang/jasa Sistem ini
hadir dengan tampilan yang lebih sederhana, user-friendly, dan mudah
dioperasikan dibandingkan platform e-Katalog atau Toko Daring nasional yang
umumnya lebih kompleks. Keunggulan lainnya, SiOPEN HSS bersifat fleksibel dan
dapat dikembangkan kapan pun sesuai kebutuhan organisasi maupun regulasi yang
berlaku.
Dari sisi teknis, SiOPEN HSS
menggunakan server lokal sehingga memberikan kecepatan akses dan proses
transaksi yang lebih optimal, jika dibandingkan dengan e-Katalog nasional yang
sering mengalami keterlambatan akibat tingginya beban server. Platform ini juga
memungkinkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk melakukan transaksi
hingga Rp10 juta secara langsung, sehingga mempercepat proses belanja OPD,
terutama untuk kebutuhan mendesak, tanpa harus melalui tahapan panjang seperti
dalam sistem e-Katalog nasional.
Secara operasional, SiOPEN HSS
mendukung efisiensi dalam proses pengadaan karena dilaksanakan secara daring
(paperless), mengurangi penggunaan alat tulis kantor (ATK), dan
menghasilkan dokumen yang tersimpan secara digital. Seluruh produk dokumen
seperti Surat Pesanan, Surat Pengiriman, Berita Acara Serah Terima, dan
Kuitansi Tagihan dihasilkan langsung oleh sistem, lebih lengkap dibandingkan
e-Katalog nasional.
SiOPEN HSS juga terintegrasi
dengan portal Toko Daring LKPP, memungkinkan akses secara nasional oleh
PPK dan Pejabat Pengadaan. Hal ini turut berfungsi sebagai media promosi produk
UMKM lokal, karena informasi produk dapat diakses oleh siapa saja. Lebih dari
itu, SiOPEN HSS memberikan daya ungkit ekonomi daerah, melalui
kontribusi sektor pajak atas seluruh transaksi yang dilakukan, baik berupa PPN,
PPh, maupun PAD, sehingga berdampak langsung terhadap peningkatan
pendapatan daerah.
All rights Reserved © Your Company, 2021
Made with by ThemeWagon