INOVASI
| Nama Instansi | BAKEUDA |
|---|---|
| Nama Inovasi | SI KETUPAD (SISTEM INFORMASI KEUANGAN TERPADU PAJAK DAERAH) |
| Jenis Inovasi | Digital |
| Inisiator | OPD |
| Bentuk Inovasi | Inovasi Pelayanan Publik |
| Waktu Uji Coba | 01-01-2024 |
| Waktu Implementasi | 01-01-2024 |
RANCANGAN BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN
Seiring dengan meningkatnya
tuntutan akan keterbukaan informasi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan
daerah, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan menyadari pentingnya
menyediakan media informasi yang cepat, akurat, dan mudah diakses oleh masyarakat,
khususnya terkait Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Selama ini, informasi
mengenai penerimaan, pengelolaan, dan pemanfaatan Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah masih disajikan dalam bentuk cetak atau laporan konvensional yang belum
mampu menjangkau masyarakat secara luas.
Dengan demikian, hadirlah inovasi
"Si Ketupad" sebagai solusi publikasi digital yang efektif dan
efisien. Si Ketupad merupakan inovasi berbasis teknologi informasi yang
dikembangkan oleh Badan Pengelolaan Keuangan Dan Pendapatan Daerah Kabupaten
Hulu Sungai Selatan untuk menjawab kebutuhan akan sistem publikasi dan
dokumentasi yang modern dan transparan. Platform ini memudahkan masyarakat
untuk membayar Pajak Daerah dan Retribusi Daerah baik melalui situs web maupun
aplikasi mobile. Secara teknis, rancangan bangun Si Ketupad terdiri atas
beberapa komponen utama. Portal Informasi Publik dan Dashboard yang menyajikan
kategori Pajak Daerah dan Retribusi Daerah serta grafik dan persentase
pendapatan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah per bulan. Wajib Pajak juga dapat
dengan mudah melakukan pembayaran Pajak Daerah dan Retribusi Daerah melalui
Loket Online untuk seluruh Jenis Layanan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Selain itu Wajib Pajak juga dapat mengetahui progres pengajuan pelayanan secara
real-time.
Pokok perubahan utama dari
inovasi Si Ketupad terletak pada pergeseran sistem pelayanan informasi dari
yang bersifat manual dan terbatas menjadi digital dan terbuka. Sistem ini
menggantikan pola dokumentasi dan distribusi informasi yang sebelumnya mengandalkan
media cetak dan pelaporan tertutup, menjadi sistem yang lebih cepat, efisien,
dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk generasi muda yang
terbiasa menggunakan perangkat digital.
Dengan diterapkannya Si Ketupad, Badan Pengelolaan Keuangan Dan Pendapatan
Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan berupaya memperkuat prinsip transparansi,
akuntabilitas, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Inovasi ini
diharapkan dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap Badan Pengelolaan
Keuangan Dan Pendapatan Daerah yang menjadi bagian penting dalam mewujudkan
pemerintahan yang terbuka, responsif, dan partisipatif.
TUJUAN INOVASI
1. Meningkatkan Efektivitas
Pengelolaan Pajak Daerah
Inovasi ini bertujuan untuk
menyatukan seluruh proses administrasi perpajakan daerah dalam satu sistem
digital yang terpadu, sehingga pengelolaan pajak menjadi lebih efektif, cepat,
dan terukur.
2. Meningkatkan Kepatuhan dan
Kemudahan Wajib Pajak
Aplikasi memudahkan wajib pajak
untuk melakukan pendaftaran, pelaporan, pembayaran, dan pemantauan pajak secara
online. Dengan kemudahan ini, tingkat kepatuhan wajib pajak diharapkan
meningkat secara signifikan.
3. Memperkuat Transparansi dan
Akuntabilitas
Melalui sistem informasi yang
terbuka dan bisa dipantau, baik oleh pemerintah daerah maupun wajib pajak,
inovasi ini membantu menciptakan proses yang transparan dan akuntabel,
mengurangi potensi penyimpangan atau manipulasi data.
4. Meningkatkan Pendapatan Asli
Daerah (PAD)
Dengan pengelolaan data pajak
yang lebih akurat, monitoring real-time, dan analisis potensi pajak, pemerintah
daerah dapat mengoptimalkan pemungutan pajak, yang berdampak langsung pada
peningkatan PAD.
5. Mengurangi penggunaan kertas
(paperless)
Dengan penggunaan aplikasi dapat
mengurangi penggunaan kertas (paperless) dalam publikasi, sebagai bentuk
efisiensi dan dukungan terhadap program ramah lingkungan.
MANFAAT INOVASI
1. Meningkatkan efektivitas dan
efisiensi
Dengan sistem dan proses layanan
publik yang lebih efektivitas dan efisiensi diharapkan
dapat meningkatkan kualitas
layanan dan mengurangi biaya operasional.
2. Meningkatkan transparansi dan
akuntabilitas
Dengan meningkatnya transparansi
dan akuntabilitas pemerintah dalam
penyelenggaraan layanan publik
diharapkan dapat mendorong terciptanya
pemerintahan yang lebih terbuka
dan berintegritas.
3. Meningkatkan kepercayaan
masyarakat
memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam memperoleh layanan publik dari
kelurahan dan kecamatan
4. Mendorong partisipasi
masyarakat
Dengan mendorong partisipasi
aktif masyarakat dalam penyelenggaraan layanan publik
diharapkan dapat memperkuat
hubungan antara pemerintah dan masyarakat serta
meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang hak dan tanggung jawab dalam menerima
layanan publik.
HASIL INOVASI
1. Peningkatan Pendapatan Asli
Daerah (PAD)
Terjadi peningkatan signifikan
dalam jumlah penerimaan pajak daerah, karena pendataan lebih akurat, monitoring
lebih ketat, dan wajib pajak lebih mudah membayar pajaknya. Contoh: Pendapatan
dari sektor PBB, pajak restoran, dan pajak hiburan naik karena pengawasan dan
pelaporan dilakukan secara digital dan real-time.
2. Meningkatnya Kepatuhan Wajib
Pajak
Jumlah wajib pajak aktif
meningkat karena proses pendaftaran, pelaporan, dan pembayaran yang lebih mudah
dan cepat melalui aplikasi. Wajib pajak dapat menerima notifikasi jatuh tempo,
menghindari keterlambatan dan denda.
3. Proses Administrasi Pajak
Lebih Efisien
Proses verifikasi, entri data,
rekapitulasi, dan pembuatan laporan otomatis sehingga mengurangi beban manual
aparatur pajak. Lama waktu proses pelayanan menurun, misalnya, dari beberapa
hari menjadi hitungan jam atau menit.
4. Transparansi dan Akuntabilitas
Terjaga
Seluruh riwayat transaksi dan
status pajak dapat dipantau oleh pihak internal dan wajib pajak. Mengurangi
potensi penyimpangan data atau praktik pungli karena semua terdata dan
terdokumentasi secara digital.
5. Data dan Informasi Terpusat
dan Terintegrasi
Basis data wajib pajak, objek
pajak, dan transaksi pajak tersimpan dalam satu sistem terintegrasi, memudahkan
pelacakan dan analisis potensi pajak.
Dengan pengembangan aplikasi Si
Ketupad, diharapkan terjadi transformasi digital layanan administrasi daerah
yang lebih responsif, efisien, dan partisipatif. Rancangan bangun sistem yang
terstruktur dan perubahan pokok yang mendasar akan memberikan dampak signifikan
dalam peningkatan kualitas pelayanan publik secara menyeluruh.
All rights Reserved © Your Company, 2021
Made with by ThemeWagon