INOVASI

Nama Instansi PKM TELAGA LANGSAT
Nama Inovasi CETING ASIK (Cegah Stunting Dengan Asi Eksklusif)
Jenis Inovasi Non Digital
Inisiator OPD
Bentuk Inovasi Inovasi Pelayanan Publik
Waktu Uji Coba 01-03-2024
Waktu Implementasi 01-03-2024

Menurut World Health Organization (WHO), stunting adalah gangguan perkembangan pada anak yang disebabkan oleh gizi buruk, infeksi yang berulang, dan simulasi psikososial yang tidak memadai. Apabila seorang anak memiliki tinggi badan lebih dari -2 standar deviasi median pertumbuhan anak yang telah ditetapkan oleh WHO, maka ia dikatakan mengalami stunting.

Masalah stunting di Indonesia adalah ancaman serius yang memerlukan penanganan yang tepat. Menurut hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menunjukkan stunting masih relatif tinggi, berada di 21,5 %.

Data SKI prevalensi stunting Kalimantan Selatan pada tahun 2023 sebesar 24,7 % dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan 25,4%. Sedangkan berdasarkan hasil pengukuran Tinggi Badan di wilayah kerja Puskesmas Telaga Langsat pada tahun 2023 sebesar 4,06 %.

Dalam upaya penanganan stunting di Indonesia, pemerintah sendiri sudah menargetkan Program Penurunan Stunting menjadi 14% pada tahun 2024. Menurut Unicef Framework faktor penyebab stunting pada balita salah satunya yaitu asupan makanan yang tidak seimbang. Asupan makanan yang tidak seimbang termasuk dalam pemberian ASI eksklusif yang tidak diberikan selama 6 bulan (Wiyogowati, 2012 dalam Fitri, 2018). ASI (Air Susu Ibu) adalah air susu yang dihasilkan oleh ibu dan mengandung zat gizi yang diperlukan oleh bayi untuk kebutuhan dan perkembangan bayi. Bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, air  jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan tim, selama 6 bulan (Mufdlilah, 2017).

Manfaat ASI eksklusif bagi bayi antara lain sebagai nutrisi lengkap, meningkatkan daya tubuh, meningkatkan kecerdasan mental dan emosional yang stabil serta spiritual yang matang  diikuti  perkembangan  sosial  yang  baik,  mudah  dicerna  dan  diserap,  memiliki komposisi lemak, karbohidrat, kalori, protein dan vitamin, perlindungan penyakit infeksi, perlindungan alergi karena didalam ASI mengandung antibodi, memberikan rangsang intelegensi dan saraf, meningkatkan kesehatan dan kepandaian secara optimal (Mufdlilah, 2017).

Di wilayah kerja Puskesmas Telaga langsat capaian asi eksklusif 54,14% tahun 2023. Hal ini di karenakan kurang nya pengetahuan ibu  mengenai manfaat dan penting nya ASI, ibu pesimis merasa bahwa ASI nya kurang, sehingga di bantu dengan susu formula.

Sebagai salah satu cara untuk menurunkan prevalensi balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Telaga langsat yaitu dengan meningkatkan capaian bayi usia 6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif .

        Berdasarkan dari latar belakang tersebut, maka dibuatlah inovasi CETING ASEK (Cegah Stunting dengan ASI Eksklusif) di Puskesmas Telaga Langsat.

1.      Menurunkan angka stunting di wilayah kerja puskesmas Telaga Langsat.

2.      Meningkatkan cakupan bayi usia 6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif

3.      Meningkatkan pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif.

Inovasi “CETING ASEK” ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:

1.      Bagi Pasien

Bagi ibu menyusui :

a.       Mengatasi rasa trauma (baby blues syndrome)

b.      Mencegah kanker payudara.

Bagi bayi :

a.       Mencegah terserang penyakit

b.      Membantu perkembangan otak dan fisik bayi

2.      Bagi Petugas

Meningkatkan capaian bayi usia 6 bulan yang mendapatkan asi eksklusif dan menurunkan prevalensi balita stunting


Kegiatan Cegah stunting dengan Asi eksklusif (CETING ASEK) adalah kegiatan yang dilakukan untuk memberikan pengetahuan ibu hamil dan ibu bersalin mengenai manfaat dan pentingnya Asi eksklusif, membantu ibu memenuhi kebutuhan ASI yang cukup untuk bayi, dengan cara memanfaatkan tanaman pekarangan yang berkaitan dengan tanaman yang bisa melancarkan ASI, misalnya daun katu, daun kelor atau sayuran hijau lainnya, serta memberi motivasi kepada ibu menyusui untuk dapat memberikan Asi eksklusif selama 6 bulan dengan memberi reward berupa sertifikat lulus Asi eksklusif 6 bulan.

 

Tabel  Capaian Asi Eksklusif Tahun 2022, 2023 dan 2024

No

Tahun

Sasaran

Capaian

%

1

2022

120

80

66,67

2

2023

133

72

54,14

3

2024

96

71

73,96

      

       Tabel 2.1 Capaian Balita Stunting Tahun 2022, 2023 dan 2024

No

Tahun

Sasaran

Capaian

%

1

2022

643

28

4,35

2

2023

616

25

4,06

3

2024

613

37

6,04

 

 


 

Video Tidak Tersedia

All rights Reserved © Your Company, 2021

Made with   by ThemeWagon