INOVASI
| Nama Instansi | BPBD |
|---|---|
| Nama Inovasi | PETASAN HSS (Peta SebarAn bencaNa – Hulu Sungai Selatan) |
| Jenis Inovasi | Digital |
| Inisiator | OPD |
| Bentuk Inovasi | Inovasi Pelayanan Publik |
| Waktu Uji Coba | 01-04-2024 |
| Waktu Implementasi | 01-10-2024 |
Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) merupakan wilayah yang memiliki risiko multi-bencana, seperti banjir, angin kencang,Tanah longsor dan kebakaran hutan/lahan (karhutla). Tantangan dalam penanganan bencana di daerah ini bukan hanya pada penanganan saat kejadian, namun juga pada kurangnya data geospasial bencana yang terintegrasi, cepat diakses, dan informatif bagi pemangku kebijakan maupun masyarakat.
Dari permasalahan tersebut, lahirlah inovasi PETASAN HSS (Peta SebarAn bencaNa – Hulu Sungai Selatan) sebuah sistem informasi berbasis geospasial yang menyajikan data sebaran bencana dalam bentuk visual peta interaktif, dilengkapi dengan simbolisasi dan informasi edukatif untuk membangun budaya sadar risiko di masyarakat.
Menyediakan layanan informasi kebencanaan berbasis geospasial yang akurat dan mudah diakses.
-
Meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam analisis, perencanaan, dan pengambilan keputusan terkait penanggulangan bencana.
-
Menumbuhkan partisipasi publik melalui akses informasi peta ancaman bencana yang lebih visual, edukatif, dan menarik.
-
Mengintegrasikan teknologi informasi dan kearifan lokal dalam penanganan bencana.
1. Meningkatkan Kesiapsiagaan Daerah
PETASAN HSS memberikan gambaran lokasi rawan bencana secara visual dan real time, sehingga pemerintah daerah dapat lebih siap dalam merencanakan mitigasi dan respons cepat terhadap ancaman bencana.
2. Mempermudah Akses Informasi oleh Masyarakat
Masyarakat dapat melihat peta sebaran bencana dalam tampilan yang mudah dipahami, dilengkapi dengan simbol, ikon, dan deskripsi yang edukatif, mendorong budaya sadar risiko di masyarakat.
3. Mendukung Perencanaan Pembangunan Berbasis Risiko
Dengan adanya data geospasial bencana, perencanaan pembangunan seperti lokasi pemukiman, fasilitas umum, dan infrastruktur dapat lebih berbasis risiko, sehingga meminimalkan dampak bencana di masa depan.
1. Tersedianya Peta Digital Sebaran Bencana Terintegrasi
PETASAN HSS berhasil membangun sistem peta digital yang menampilkan lokasi rawan bencana seperti banjir, angin kencang, dan karhutla secara tematik, dilengkapi dengan simbol dan keterangan edukatif. Peta ini dapat diakses oleh petugas dan masyarakat secara mudah melalui web/aplikasi.
2. Meningkatnya Efektivitas Respon Cepat
Dengan data geospasial yang akurat, BPBD dan instansi terkait dapat lebih cepat mengidentifikasi lokasi terdampak, jalur evakuasi, dan titik kumpul. Hal ini terbukti mempercepat mobilisasi logistik dan petugas saat simulasi dan kejadian nyata.
3. Partisipasi Masyarakat dalam Pelaporan dan Edukasi Meningkat
PETASAN HSS juga memfasilitasi pelaporan lokasi bencana oleh masyarakat melalui integrasi form geospasial, serta menyajikan konten edukatif berbasis peta di sekolah, desa, dan media sosial.
4. Replikasi Peta Risiko di Tingkat Desa
Sebagai dampak langsung dari inovasi ini, beberapa desa di Hulu Sungai Selatan mulai menyusun peta risiko bencana lokalnya sendiri dengan dukungan teknis dari tim PETASAN HSS, menjadikan desa lebih mandiri dan siap siaga.
All rights Reserved © Your Company, 2021
Made with by ThemeWagon