Kondisi lingkungan hidup dipengaruhi berbagai faktor, baik secara langsung dan juga tidak langsung memicu perubahan lingkungan. Beberapa faktor yang secara tidak langsung menjadi pemicu terjadinya perubahan kondisi lingkungan hidup di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang kemudian disebut sebagai pendorong / drivers adalah aspek kependudukan dan kegiatan perekonomian, dimana pesatnya pembangunan dan pertumbuhan penduduk menyebabkan tingginya tekanan terhadap kualitas lingkungan. Selain itu, masih rendahnya partisipasi masyarakat untuk meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup, maka perlu adanya strategi untuk membuat masyarakat tertarik dan menjadi aktif ikut berpartisipasi dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup.

Meningkatkan partisipasi masyarakat dan upaya meningkatkan kesadaran akan lingkungan hidup dengan melibatkan masyarakat dalam berbagai unsur pelaksanaan atau kebijakan melalui 5 (lima) strategi Kebijakan yakni :

1.   Pelaksanakan Penilaian kriteria Adipura Tingkat Kecamatan se Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan berbasis partisipasi masyarakat;

2.   Gebrak Sungai Amandit Sehat dengan Masyarakat Peduli Sungai;

3.   Sedekah Sampah dari Masyarakat, Perusahaan dan Sekolah menjadi Rehab Rumah Layak Huni;

4.   Masyarakat Bebas Jamban Apung (Study Kasus Sungai Taniran);

5.   Peningkatan Partisipasi Masyarakat melalui Peningkatan PAD Retribusi Pelayanan Persampahan/ Kebersihan.

• Terciptanya maksud dari adipura sampai dengan tingkat bawah, yakni sebagai instrumen pengawasan kinerja kota dalam menyelenggarakan pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau dalam mewujudkan kualitas lingkungan hidup masyarakat yang bersih, teduh, dan berkelanjutan dengan partisipasi langsung dari masyarakat.
• Terciptanya Komunitas Peduli Sungai mempunyai peran penting dalam mengedukasi masyarakat sekitar sungai untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian sungai beserta dengan Pemerintah dan tim untuk mengatasi pencemaran lingkungan serta peningkatan Indeks Kualitas Air
• Terciptanya kepedulian masyarakat terkait sampah dan meningkatkan Partisipasi masyarakat untuk menyumbang atau bersedekah sampah pilah dengan maksud tujuan sosial yakni mewujudkan Pengurangan Rumah Tidak Layak Huni
• Terciptanya perubahan perilaku kolektif masyarakat untuk kesehatan dan kebersihan lingkungan menuju masyarakat yang sehat
• Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam mendukung kepedulian lingkungan dan mendukung pemerintah dalam hal ini secara sadar berpartisipasi dalam kewajiban partisipasi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah melalui retribusi sampah

Pelaksanaan Strategi Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup Melalui Gerakan Masyarakat Sadar Lingkungan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (GERAK MAS DARLING) dimana tujuan jangka pendek semuanya telah dapat terlaksana dan selain itu implementasi jangka menengah dan jangka panjang sebagian telah terealisasi.

Tujuan Jangka Menengah yang dapat terealisasi pada tahap ini yakni :

1. Penilaian Adipura Kecamatan di Kabupaten bersama Tim

2. Susur Air untuk Kebersihan Sungai

3. Relokasi Penambang Liar Bantaran sungai dan partisipasi Perizinan

4. Penertiban Pencemaran Sungai

5. Rehab Rumah bersumber dana dari Sedekah Sampah

6. Pembangunan MCK / Sanitasi di Area Sungai Taniran

Tujuan Jangka Panjang yang dapat terealisasi pada tahap ini yakni :

1. Pemberian Penghargaan Kategori Kecamatan memenuhi Adipura

2. Meningkatnya Indeks Kualitasi Air

Video Tidak Tersedia