INOVASI

Nama Instansi RSUD
Nama Inovasi Aksi IPSRS (APLIKASI KINERJA DAN SISTEM INFORMASI INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT)
Jenis Inovasi Digital
Inisiator ASN
Bentuk Inovasi Inovasi Tata Kelola Pemerintahan Daerah
Waktu Uji Coba 27-06-2022
Waktu Implementasi 19-07-2022

Pelayanan di bidang kesehatan khususnya di Rumah Sakit harus mendapat prioritas utama sehingga peralatan kesehatan yang digunakan baik untuk diagnosa maupun terapi haruslah dalam kondisi siap pakai. Dalam pengelolaan peralatan kesehatan yang ada harus ditangani oleh sumber daya yang berkompeten. Sesuai KEPMENKES No. 371/MENKES/SK/III/2007 dan UU No. 36 tahun 2014 yang berkompeten mengelola peralatan kesehatan tersebut adalah tenaga Elektromedis.

IPSRS (Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit) adalah instalasi dimana tenaga Elektromedis ditempatkan untuk mengelola peralatan kesehatan yang ada di RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan. Pengelolaan peralatan kesehatan tersebut meliputi inventarisasi, pemeliharaan, perbaikan maupun kalibrasi internal dan eksternal. Disamping itu juga IPSRS mengelola dan mendistribusikan gas medis. Semua tenaga elektromedis di RSUD telah memiliki STR (Surat Tanda Registrasi) yang dikeluarkan oleh MTKI (Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia) sebagai bukti bahwa tenaga elektromedis di RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan telah teregistrasi dan sah menjadi tenaga kesehatan.

Program kerja IPSRS dilaksanakan dengan rutin dan terdokumentasi sehingga peralatan dapat terpantau dengan baik sehingga pelayanan dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Demikian juga dengan mengontrol ketersedian cadangan air, apabila supply air dari PDAM mati maka ruangan-ruangan pelayanan akan bergantian menghubungi IPSRS via aiphone, sampai supply air tersebut kembali normal, begitupun dengan aliran listrik yang harus selalu tersupply baik oleh sumber utama maupun sumber

cadangan (Genset/UPS) tanpa terputus untuk menunjang seluruh pelayanan yang ada di Rumah Sakit. Peran IPSRS bagaikan “Jantung” yang mengalirkan darah keseluruh organ tubuh, yang apabila aliran tersebut terhenti akan mengakibatkan organ lainya terganggu bahkan dapat berakhir dengan kematian, petugas IPSRS tidak pernah mengkalim bahwa peran mereka layaknya “Jantung” Rumah Sakit, namun istilah tersebut patut disematkan untuk mereka. Pelatihan-pelatihan terhadap tenaga di IPSRS baik internal maupun eksternal sering dilakukan untuk meningkatkan kompetensi SDM di IPSRS. Banyaknya sarana dan prasarana rumah sakit yang perlu dilakukan pemeliharaan namun sering terlambat atau tidak terlaksana dengan baik. Oleh karena itu diciptakan aplikasi Aksi IPSRS (APLIKASI KINERJA DAN SISTEM INFORMASI INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT) yang merupakan suatu aplikasi untuk memberi kemudahan kepada karyawan dan karyawati dalam menghubungi petugas IPSRS apabila terdapat kerusakan sarana dan prasarana rumah sakit.

Adapun tujuan inovasi Aksi IPSRS (APLIKASI KINERJA DAN SISTEM INFORMASI INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT) yaitu memudahkan karyawan dan karyawati untuk melaporkan kerusakan sarana dan prasarana rumah sakit agar segera di tindak lanjuti dengan cepat, baik dan sesuai prosedur yang berlaku.

Adapun manfaat Aksi IPSRS (APLIKASI KINERJA DAN SISTEM INFORMASI INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT) yang diperoleh sebagai berikut:
1. Terkelola pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit dengan baik
2. Direktur dan pejabat yang memiliki jalur koordinasi dengan IPSRS dapat memantau dan menilai  proses pemeliharaan sarana dan prasarana
3. Pemberi laporan dapat menilai kinerja petugas IPSRS yang melakukan pemeliharaan, waktu  tanggap, kecepatan pemeliharaan dan lain lain.

Terciptanya aplikasi AKSI IPSRS (APLIKASI KINERJA DAN SISTEM INFORMASI INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT).

Video Tidak Tersedia

All rights Reserved © Your Company, 2021

Made with   by ThemeWagon