INOVASI
Nama Instansi | RSUD |
---|---|
Nama Inovasi | SITI LAMAK (Aplikasi eTiket Label Makanan) |
Jenis Inovasi | Digital |
Inisiator | ASN |
Bentuk Inovasi | Inovasi Tata Kelola Pemerintahan Daerah |
Waktu Uji Coba | 25-07-2022 |
Waktu Implementasi | 01-08-2022 |
Label adalah salah satu bagian
dari produk berupa keterangan baik gambar maupun kata-kata yang berfungsi
sebagai sumber informasi produk dan penjual. Label umumnya berisi informasi
berupa nama atau merek produk, bahan baku, bahan tambahan komposisi, informasi
gizi, tanggal kedaluwarsa, isi produk dan keterangan legalitas tiap pasien
punya menu sesuai penyakitnya. Ada beberapa tahapan yang dilakukan untuk menentukan
menu. Tujuan dari pelayanan gizi kepada pasien rawat inap adalah untuk
memperoleh asupan makanan sesuai dengan kondisi kesehatan. Tujuannya untuk
mempercepat proses penyembuhan, mempertahankan dan meningkatkan status gizi. Cara
menentukan diet pasien biasanya ada dua. Pertama diet ditentukan oleh dokter
DPJP (dokter penanggung jawab pasien) dan yang kedua ditentukan berdasarkan
kondisi pasien. Pasien masuk ke ruang perawatan kemudian menjalani screening
dan dokter akan memberikan penetapan diet, misalnya diabetes melitus lunak tim
1500 Kkal. Jika diperlukan konsultasi baru ke dokter gizi atau melalui
screening yang ditentukan ahli gizi Pada saat anamnesis, pasien akan ditanya
mengenai kebiasaan makan, terapi diet sebelum dirawat, sejarah penyakit serta
kebiasaan olahraga. Dan akan dikondisikan dengan terapi diet yang diberikan oleh
instruksi dokter. Setelah instruksi itu masuk kemudian akan diterima oleh ahli
gizi dan akan dihitung kebutuhan nutrisinya sesuai dengan terapi yang diberikan
oleh dokter.
Screening gizi bertujuan untuk
mengidentifikasi pasien yang berisiko, tidak berisiko malnutrisi atau kondisi
khusus. Setelah itu tim gizi akan melakukan perencanaan makan dengan pembagian
waktu makan dalam sehari. Menunya disiapkan sesuai dengan kondisi penyakitnya.
Dalam proses ini, pasien yang akan dirawat dihitung berat badan dan tinggi
badan untuk kemudian dihitung kebutuhan kalorinya. Agar menu tidak tertukar
antara satu pasien dengan pasien lainnya tentu pihak rumah sakit punya cara
khusus. Setelah ditentukan jenis diet sesuai dengan penyakitnya kemudian dokter
akan membuat form tersendiri untuk pasien. Sebelum adanya aplikasi ini segala
kegiatan dilakukan secara manual dan menggunakan kertas sehingga kadang terjadi
kesalahan yang mana hal ini dapat terjadi karena human error (salah tulis,
salah baca dan lupa), lambatnya Informasi dan daftar makaanan hilang atau
rusak, oleh karena itu aplikasi ini dibuat untuk menghindari kesalahan dan
mempercepat pelayanan sehingga tepat sasaran dan mempermudah pekerjaan.
SITI LAMAK atau Aplikasi eTiket
Label Makanan merupakan salah satu upaya manajemen rumah sakit dalam perbaikan
dan peningkatan mutu pelayanan instalasi gizi. Karena dengan penggunanaan
etiket label makanan ini, otomatis seluruh kegiatan pelabelan menggunakan
system komputerisasi yang terhubung langsung dengan ruangan rawat inap sehingga
memudahkan dalam melakukan penginputan jenis diit maupunm perubahan diet
pasien.
Tujuan dari inovasi “ SITI LAMAK”
Aplikasi eTiket Label Makanan adalah:
1. tidak terjadi kesalahan dalam
pemberian diit bagi pasien yang sedang di rawat di rumah sakit.
2. peningkatan efektifitas pelayanan
kesehatan dalam memangkas waktu, sumber daya, kecepatan serta ketepatan dalam setiap
pekerjaan yang ada.
3. memudahkan pihak Instalasi Gizi
dalam pembuatan label makanan secara tepat dan cepat.
4. jika terjadi perubahan diit dari
dokter, otomatis akan langsung terekam di computer sehingga perawat ruangan
tidak perlu menghubungi instalasi gizi mengenai perubahan diit pasien.
Manfaat Inovasi SITI LAMAK ini adalah petugas
gizi akan lebih mudah melakukan pemprosesan label makanan karena tidak perlu
lagi ditulis secara manual dan apabila ada perubahan diit dari dokter untuk
pasien bersangkutan akan langsung terekam dalam aplikasi. Aplikasi ini juga
menjamin ketepatan identifikasi pasien sehingga meminimalkan terjadinya kesalahan pemberian dan penyerahan diit kepada pasien. Proses
pekerjaan lebih cepat dan tepat.
Sebelum adanya inovasi SITI LAMAK (Aplikasi eTiket Label Makanan) terjadi beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Pencatatan label makanan pasien rawat inap masih manual.
2. Terjadi kesalahan dalam pencatatan menu makanan
3. Lambatnya pengumpulan menu makanan pasien dari ruangan rawat inap.
Dengan adanya permasalahan tersebut. Maka diciptakan Inovasi SITI LAMAK (Aplikasi eTiket Label Makanan) yang berhasil membuat perubahan sebagai berikut:
1. Pencatatan label makanan pasien rawat inap sudah online.
2. Mencegah Terjadi kesalahan dalam pencatatan menu makanan
3. Pengumpulan menu makanan pasien dari ruangan rawat inap menjadi cepat.
All rights Reserved © Your Company, 2021
Made with by ThemeWagon