Usaha peternakan memiliki berbagai resiko kematian diantaranya diakibatkan oleh karena kecelakaan, bencana alam termasuk wabah penyakit, hal ini dapat berpengaruh pada penurunan produksi Sapi. Berdasarkan laporan data Statistik Pertanian Kab. Hulu Sungai Selatan jumlah ternak sapi selama tiga tahun terakhir ini mengalami penurunan, jumlah ternak sapi pada tahun produksi  ternak sapi tahun 2020 pertanian 4.689 ekor tahun 2021 jumlah  sapi 3.694 Ekor, pada tahun 2021 yaitu 2.316 ekor dan pada tahun 2022 jumlah produksi ternak sapi sebanyak 2.321 ekor. Salahsatu penyebab penurunan jumlah ternak sapi ini adalah kematian sapi yang disebabkan oleh penyakit, diantaranya Gangguan Pencernaan Kronis yang memgarah ke penyakit Bovine Viral Diarhea diserta bloat/timpani dan Mati secara mendadak dengan kondisi perut membesar.

Salah satu Upaya Pemkab Hulu Sungai selatan untuk pencapaian target swasembada ternak sudah menjadi tekad yang harus  dicapai.  Berkenaan dengan itu,  mulai tahun  2021,  Pemerintah  melaksanakan  swasembada  daging dengan target produksi sapi untuk tahun 2020 mencapai 25,862 ton. Usaha di sektor pertanian, khususnya usaha  ternak sapi dihadapkan pada risiko  ketidakpastian  sebagai  akibat  dampak  negatif kematian sapi akibat penyakit yang merugikan peternak. Untuk mengatasi kerugian peternak, maka Pemerintah  membantu mengupayakan  perlindungan  usahatani dalam bentuk Asuransi Pertanian, sebagaimana tercantum pada Undang• Undang  Nomor  19  Tahun  2013  tentang  Perlindungan  dan Pemberdayaan  Peternak, yang telah ditindaklanjuti dengan penerbitan Peraturan Menteri Pertanian No. 40 Tahun 2015 tentang Fasilitasi Asuransi Pertanian.

Pada tahun 2021, Dinas Pertanian kab HSS dan Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian mengalokasikan kegiatan fasilitasi Asuransi Usaha TernakSapi/Kerbau (AUTS/K) dan dengan memberikan bantuan pembayaran premi asuransi usaha ternak sapi/kerbau pembibitan dan/atau pembiakan.  Dengan adanya inovasi SUARA HATI (SUBSIDI ASURANSI TERNAK SAPI GRATIS), maka tertanggung yang mengalami kerugian usaha budidaya ternaknya¸ akan mendapat dana ganti- rugi asuransi yang dapat digunakan sebagai modal dalam melanjutkan usahanya. Berkenaan dengan  hal tersebut diatas, Kementerian Pertanian akan terus melaksanakan program AUTS/K pada tahun 2020 dan memberikan  Premi Bantuan  kepada peternak yang menjadi peserta. Inisiatif program Strategi “SUARA HATI”  (SUBSIDI ASURANSI TERNAK SAPI GRATIS)

Subsidi  SUARA HATI (SUBSIDI ASURANSI TERNAK SAPI GRATIS)/AUTS/K gratis ini dilaksanakan dimulai sejak tahun 2021. Dasar Hukum Subsdisi AUTS/K  yaitu : Peraturan Bupati Hulu Sungai selatan 71 tahun 2019 tentang Pedoman Bantuan Premi asuransi usaha tani. Perjanjian Kerjasama  (PKS) antara Pemda Kab. Hulu sungai selatan dengan PT. Asuransi jasa Indonesia cab. Banjarmasin tentang AUTS/K. No : 02/507/PKS-II/2020. Dan No. 520/060/Distan. Perjanjian Kerjasama  (PKS) antara Pemda Kab. Hulu sungai selatan dengan PT. Asuransi jasa Indonesia cab. Banjarmasin tentang AUTS/K. No : 01/507/PKS-II/2021. Dan No. 520/05.1/Distan.  Tahun 2021.

Inovasi SUARA HATI (SUBSIDI ASURANSI TERNAK SAPI GRATIS), tujuan penyelenggaraan AUTS/K adalah memberikan perlindungan kepada usaha peternak jika terjadi kematian dan/atau kehilangan melalui skema pertanggungan asuransi. Sasaran penyelenggaraan AUTS/K adalah terlindunginya usaha peternakan sehingga peternak dapat melanjutkan usahanya. 

Asuransi  Pertanian  sangat  penting  bagi para peternak  untuk  melindungi usahataninya.  Asuransi  Pertanian  merupakan  pengalihan  risiko  yang dapat memberikan ganti rugi akibat kerugian usahatani sehingga keberlangsungan  usahatani  dapat  terjamin.  Asuransi  Pertanian merupakan bentuk pengelolaan risiko (risk management)  dimana kepesertaan  peternak  dalam  jumlah  banyak  menghasilkan  dana  yang banyak  pula untuk  cadangan  pembayaran ganti-rugi  bagi peternak yang terkena bencana.

Melalui   program  SUARA HATI (SUBSIDI ASURANSI TERNAK SAPI GRATIS)/ Asuransi   Usahatani    ternak sapi  (AUTS/K),  jaminan   dapat diberikan  terhadap  kerugian akibat  kematian disebabkan penyakit dan akibat kehilangan. Dengan SUARA HATI (SUBSIDI ASURANSI TERNAK SAPI GRATIS), peternak dapat mengajukan klaim (tuntutan) untuk memperoleh ganti rugi sehingga mampu melakukan atau melanjutkan kegiatan berusahatani karena sudah memiliki modal kerja  yang diperolehnya, yakni ganti  rugi atas risiko usahatani yang dialaminya.  Berkenaan dengan  hal tersebut diatas, Kementerian Pertanian akan terus melaksanakan program SUARA HATI (SUBSIDI ASURANSI TERNAK SAPI GRATIS) pada tahun 2021 dan memberikan  Premi Bantuan  kepada peternak yang menjadi peserta. 

Program “SUARA HATI” (SUBSIDI ASURANSI TERNAK SAPI GRATIS) pada tahun 2021 Dinas Pertanian telah berhasil menyelesaiakan klaim sapi sebanyak 2 ekor senilai Rp. 15.000.000.  Dengan mengembangkan SUARA HATI (SUBSIDI ASURANSI TERNAK SAPI GRATIS)subsidi AUTS/K gratis secara intensif dan kolaboratif diharapkan akan menghasilkan beberapa hal outcome atau hasil dan perubahan yang signifikan. Hasil yang diharapkan muncul dari program ini adalah 

1. Memberikan perlindungan usaha peternakan 150 ekor/tahun

2. Terbangunnya sistem koordinasi yang kuat antara Distan Pemkab Hss dan dan Disbunnak Prov kalsel pihak-pihak lain dalam mensukseskan program AUTS/K nasional

Terdapat beberapa dampak yang diharapkan muncul jika program ini berhasil diselenggarakan dengan baik.

Dampak yang diharapkan muncul dari pelaksanaan program ini adalah:

1.   Mendukung dan mensukseskan program AUTS/K nasional oleh Kementan.

2.   Dampak kematian sapi untuk peternak dapat berkurang karena dijamin program ini.

3.   Manfaat SUARA HATI (SUBSIDI ASURANSI TERNAK SAPI GRATIS)subsidi AUTS/K gratis ini adalah dalam rangka memperoleh ganti rugi bagi peternak akibat kematian penyakit dan kehilangan  sehingga peternak memiliki modal kerja berikutnya.