INOVASI
Nama Instansi | DINKES |
---|---|
Nama Inovasi | Si Cantik Bumilku |
Jenis Inovasi | Digital |
Inisiator | OPD |
Bentuk Inovasi | Inovasi Pelayanan Publik |
Waktu Uji Coba | 25-06-2021 |
Waktu Implementasi | 26-07-2021 |
Sebagaimana yang
tercantum di dalam Peraturan Bupati No 78 Tahun 2020 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, yang berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati Hulu Sungai Selatan melalui Sekretaris Daerah
Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Sesuai dengan Bab III Pasal 4, Dinas Kesehatan mempunyai tugas membantu
Bupati melaksanakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan masyarakat dan
sistem informasi kesehatan, pelayanan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan
sumber daya manusia kesehatan serta tugas lain yang diberikan Bupati sesuai
perundang-undangan yang berlaku.
Untuk melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Dinas Kesehatan Daerah mempunyai
fungsi sebagai berikut:
1. Penetapan rencana
strategis, program dan rencana kerja
Dinas Kesehatan;
2. Perumusan kebijakan di bidang kesehatan
masyarakat dan sistem informasi
kesehatan, pelayanan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan sumber daya
manusia kesehatan;
3. Pembinaan, pengawasan
dan pengendalian kebijakan di bidang kesehatan masyarakat dan sistem informasi
kesehatan, pelayanan Kesehatan pemberdayaan masyarakat, dan sumber daya manusia
kesehatan;
4. Evaluasi dan pelaporan
kebijakan di bidang kesehatan masyarakat dan system informasi
kesehatan, pelayanan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan sumber daya
manusia kesehatan;
5. Pembinaan, pengawasan
dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Unit
Pelaksana Teknis Daerah;
6. Pelaksanaan administrasi
Dinas Kesehatan; dan
7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya
Tujuan jangka panjang dari proyek perubahan
ini adalah meningkatnya capaian Standar
Pelayanan Minimal, Menurunnya Angka kematian Ibu (AKI),Menurunnya Angka
kematian Bayi (AKB) dan Meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH). Namun tujuan
tersebut tdak mungkin langsung dapat terwujud.Untuk itu dipelukan tahapan dalam
implementasinya yaitu tujuan jangka pendek dan jangka menengah sebagai berikut
Tujuan Jangka Pendek
adalah
1. Pembuatan Kebijakan Kepala Dinas Kesehaan terkait Regulasi pelacakan untuk Peningkatan pemeriksaan ante
natal care sesuai standar pada ibu
hamil melalui kunjungan rumah di Kabupaten Hulu
Sungai selatan
2. Terwujudnya sinergitas
program/kegiatan Puskesmas dengan Pemerintah Desa dan KUA sehingga
terlaksananya rencana proyek perubahan dalam pelayanan dan
pengawasan pada calon pengantin yang memungkinkan terjadinya kehamilan pada ibu
hamil yang mendapatkan pelayanan sesuai standar dengan menggunakan aplikasi Si Cantik Bumilku.
Sedangkan
tujuan Jangka menengah adalah meningkatnya capaian
Standar Pelayanan Minimal nomor 1
yaitu pelayanan kesehatan ibu hamil.
Manfaat proyek
perubahan ini secara umum adalah untuk mendukung terwujudnya Visi
Pembangunan Indonesia 2019-2024 yang kedua adalah pembangunan sumber daya
manusia (SDM) yang unggul,namun secara khusus manfaat proyek perubahan ini adalah
1.
Bagi
Peserta
Terkumpulnya data dan
informasi yang komprehensif dalam pelayanan yang berkualitas pada ibu hamil
sesuai dengan standar sebagai bahan masukan dan bahan dalam pengambil kebijakan
2.
Manfaat bagi
organisasi (Dinas Kesehatan)
a. Semua tenaga kesehatan khususnya Bidan Desa yang melaksanakan akan
mendapatkan jasa pelayanan dari BPJS
b. Meningkatkan kinerja organisasi karena SPM merupakan salah satu
Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas kesehatan
c. Dapat memberikan pelayanan
prima yang menitikberatkan pada pelayanan pasien yang bersifat aktif
d. Memudahkan dalam perencanaan
penganggaran pembiayaan premi BPJS Kesehatan karena setiap calon pengantin yang
akan menikah,setelah menikah calon pengantin tersebut menjadi sebuah keluarga
baru yang terpisah dari keluarga semula, statusnya berubah dari anak menjadi
suami dan istri .
e. Memudahkan dalam mencapai tujuan peningkatan
SPM Kesehatan. Dengan di lakukan kunjungan rumah bukan hanya memberikan
pelayanan kesehatan ibu hamil tapi juga dapat melakukan pelayanan SPM lainnya
yaitu pelayanan kesehatan usia produktif, pelayanan kesehatan orang dengan
risiko terinfeksi HIV
3. Manfaat bagi organisasi ( Dinas PPKBPPPA)
Dengan adanya
proyek perubahan ini melalui aplikasi Si cantik Bumilku dapat terdeteksi
pasangan usia subur yang menikah yang berusia di bawah 21 tahun agar dapat di
berikan konseling Keluarga berencana untuk menunda kehamilan, melalui program
pembinaan keluarga berencana dengan kegiatan pelaksanaan advokasi,komunikasi,
informasi dan Edukasi (KIE) dengan stakeholder dan mitra kerja,sehingga dapat
meningkatkan capaian kinerja Dinas PPKBPPPA.
4.
Manfaat bagi
Pemerintah Daerah
Dengan meningkatkan pelayanan yang
berkualitas pada ibu hamil melalui kunjungan rumah sehingga terwujudnya Kesehatan masyarakat kabupaten Hulu Sungai Selatan yang
sehat dan produktif.
Beberapa pembelajaran yang diambil dari proses
pengerjaan proyek perubahan ini diantaranya adalah:
1.
Pemimpin Adaptif adalah pemimpin yang mampu secara cepat beradaptasi
dengan setiap perubahan dan secara cepat dapat menangkap momentum perubahan
tersebut untuk membawa perbaikan dalam lingkungan/organisasinya.
2.
Seorang pemimpin harus dapat berpikir out
of the box dan dapat berperan sebagai agen perubahan serta mampu
merealisasikan ide dalam rangka perbaikan kinerja organisasi ke depan.
3.
Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan strategi komunikasi dan
pendekatan persuasive yang baik terutama dalam memperoleh dukungan baik
dukungan internal maupun eksternal.
4.
Pentingnya pengelolaan tim efektif mulai dari penyamaan persepsi,
pembangunan komitmen dalam pembagian tugas pada masng-masing anggota tim.
5.
Membangun teamwork yang baik
akan memperlancar pelaksanaan tugas untuk mencapai keberhasilan yang diharapkan
agreat teamwork leads to a great success.
All rights Reserved © Your Company, 2021
Made with by ThemeWagon