Melihat Banyaknya Potensi Sarjana Muda dari berbagai disiplin ilmu yang dimiliki oleh Kabupaten Hulu Sungai Selatan Serta meninjau upaya Kabupaten hulu Sungai Selatan dalam mengatasi percepatan Pengentasan  Kemiskinan khususnya di tingkat Desa sejak “Kepemimpinan SEHATI” dilantik pada tanggal 17 Juni 2013, Drs. H. Achmad Fikry, M.AP dan H. Ardiansyah, S.Hut (Bupati-Wakil Bupati) bergerak cepat menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2014-2018, dengan target penurunan persentase kemiskinan dengan fokus meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin dengan metode Pendampingan & Pemberdayaan serta Pendampingan Kelembagaan Desa untuk mendorong kemandirian dan peningkatan pelayanan lembaga pemerintah desa, dengan inovasi unggulan yang ditagline-kan sebagai “”Samping Desa Sejahtera“” (Sarjana Pendamping Desa Sejahtera) dibentuk pada tanggal 16 Agustus 2014 dan di periode Kedua Kepemimpinan Drs. H. Achmad Fikry, M.AP dan Syamsuri Arsad, S.AP, MA sebagai wakil Bupati (2018-2023) Program SAMPING DESA atau Sarjana Pendamping Desa dibawah Dinas Sosial di Replikasikan dengan tujuan memperkuat TUPOKSI  sebagai Pengawal Program Pemerintah (APBD,APBN & Sumber lainnya ) serta Pemberdayaan Keluarga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) maka terlahirlah Inovasi SI DAYAK MERATUS (Sarjana pendampIng Desa memberdAYakan masyAKat MEngawal pRogram bAnTUan Sosial) ’Inovasi SI DAYAK MERATUS’’  mengangkat judul yang unik sebagai bentuk Apresiasi Budaya       Kearifan     Lokal SUKU DAYAK MERATUS yang merupakan Salah satu suku Pedalaman asli Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang dapat juga diartikan bahwa SAMPING DESA atau Sarjana Pendamping Desa merupakan Program Asli yang tidak dapat ditemukan di daerah lain dan sudah ditempatkan di 144 Desa dan 4 Kelurahan dari kota sampai pelosok (Kebuncu buncu) di seluruh wilayah Kabupaten. Hulu Sungai Selatan Siap memberdayakan dan Mengawal Program Pemerintah di bawah Dinas Sosial.

Adapun yang membedakan serta memberikan keunggulan SI DAYAK MERATUS dibandingkan Program Pendamping Masyarakat/Desa lainnya antara lain :

1. 1.  Hadir, serta di tempatkan di seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (kabupaten hulu sungai selatan terdiri dari 144 Desa dan 4 Kelurahan) yang artinya ada satu pendamping di tiap desa yang bisa fokus mendampingi desa dan masyarakat terkait TUPOKSI nya dilapangan didukung dengan Anggaran dari APBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

   
   

   2. ` Samping Desa Terdiri Dari Berbagai Disiplin Keilmuan & Keahlian
   

   Para sarjana dari berbagai Perguruan Tinggi dan disiplin ilmu yang siap berbagi ilmu & Keahlian serta menerapkannya Di Desa sesuai  dengan bidang serta keahliannya demi membangun Desa Sejahtera contohnya :

   Ø  Samping Desa Bamban Selatan Dengan gelar Akademik Sarjana Psikologi melaksanakan kegiatan *Asuhan Psikologis Bagi Ibu Hamil* Sebagai upaya Menjaga Kesehatan Mental ibu Hamil

   Ø  Samping Desa Loksado Dengan gelar Akademik Pendidikan Bahasa inggris mengajarkan dasar ilmu bahasa inggris kepada Pedagang Kaki lima dikawasan Pariwisata Loksado yang banyak dikunjungi wisatawan Asing untuk memudahkan transaksi dan meningkatkan penjualan.

   Ø  Samping Desa Amawang Kiri Muka Dengan gelar Akademik Sarjana Kesehatan Masyarakat membantu mensosialisasikan Vaksinasi sehingga tercapainya Percepatan Target vaksinasi dengan memanfaatkan pengenalan karakter & budaya masyarakat

   Setempat.

   Ø  Samping Desa Amawang Kanan Dengan gelar Akademik Keguruan ikut membantu Mengajar di PAUD milik Desa ,memberi pelatihan kepada guru PAUD Desa sesuai bidang keahlian.

   Ø  Samping Desa Pandak Daun yang Memiliki Keahlian Membuat Telur asin Melaksanakan Pelatihan Pembuatan Telur Asin ,Pengemasan serta Pemasaran Kepada Masyarakat Demi guna meningkatkan Perekonomian masyarakat Desa

   Ø  Samping Desa Batu laki yang merupakan juga seorang Wirausahawan dalam bidang Ternak Lebah Trigona dan Penjual madu membagikan ilmunya kepada warga desa khususnya dalam hal budidaya lebah trigona

   Ø  Samping Desa Pandan Sari Dengan gelar Akademik Pendidikan Agama Islam Mengajarkan Baca tulis AL-QURAN Kepada Generasi Muda Sesuai Visi Misi Kabupaten HSS Yang Agamis

                   3.    Fasilitator Dengan Jejaring Kerja Yang Luas

                  berperan sebagai jembatan penghubung antara desa dengan OPD ,kelembagaan Perusahaan maupun Masyarakat. Memfasilitasi dan menjadi mediator Desa & Masyarakat terhadap akses yang dibutuhkan baik berupa Program , Sumber Pendanaan demi percepatan  pembangunan Desa & Kesejahteraan Masyarakat.

                 Contoh Kegiatan Percepatan Pembangunan Desa :

   Ø  Memfasilitasi Pembuatan Proposal, kordinasi dan Pengusulan PJU, Jalan lingkungan, Tiang Listrik, Wc umum Dll..

             

                  Contoh Kegiatan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

   Ø  Memberi solusi pembiayaan serta menghindarkan dari Rentenir bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang ingin mengembangkan usaha sesuai kemampuan dengan menjadi fasilitator dan mediator dengan Perbankan,instansi pemerintah, BUMDES & BAZNAS maupun lewat usulan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (Kabupaten & Provinsi).

   Ø  Mengusulkan Bantuan Sosial sesuai permasalahan yang dihadapi seperti Rehab Rumah, Usaha Ekonomi Produktif, Sembako melalui Program pemerintah, BAZNAS ,PERUSAHAAN,PENGUSAHA sampai dengan organisasi Kemasyarakatan

   
   

   4. Lahir Dari Inovasi & Melahirkan Inovasi
   

   Sejalan Dengan visi misi Kab. HSS yang inovatif serta melahirkan Program Samping Desa, Samping Desa dituntut selalu melakukan  inovasi baik dari segi pendampingan & Program kerja mengikuti perkembangan jaman sehingga melahirkan inovasi baru yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan  masyarakat dan membantu  Pemerintahan Desa.

               Contoh Inovasi :

   Ø  KATA RAKYAT (KATALOG USAHA RAKYAT)  katalog usaha baik Kerajinan tangan , Makanan & jasa yang berfokus memasarkan usaha Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baik secara offline (katalog) door to door dan online

   Ø  Pelatihan Komputer bagi Anggota BPD

    5. Mempunyai Ikatan Yang Kuat Dengan Pemerintah Desa & Masyarakat

   Dengan terjun langsung berbaur & bergaul dengan masyarakat desa menyebabkan Samping Desa dapat menilai permasalahan  secara objektif menjadi bagian dari masyarakat desa dan menjadi mitra pemerintah Desa

              Contoh Kegiatan Pemerintah Desa & Masyarakat

   Ø  Samping Desa menjadi panitia Seleksi Perangkat Desa

   Ø  Samping Desa terlibat di Pendampingan Pemerintah Desa & Kelembagaannya

   Ø  Samping Desa membaur dengan masyarakat belajar dari Masyarakat

    

        6.  Putra & Putri Asli Daerah

   Samping Desa  terdiri dari  orang-orang asli Kabupaten  HSS, sehingga mereka

   mampu mengenal Geografis ,Potensi& historis daerah binaannya.

   
   

   
   

SI DAYAK MERATUS (Sarjana pendampIng Desa memberdAYakan masyAKat MEngawal pRogram bAnTUan Sosial) Merupakan Inovasi unggulan Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Selatan Khusus nya bidang Dayasos yang secara garis besar bertujuan Memanfaatkan Gelar Kesarjanaan yang dimiliki Sesuai Dengan Bidang Keilmuan dan Keterampilan untuk dapat diterapkan dalam hal Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa serta Mengawal dan mendampingi Program Program Pemerintah Daerah dan Pusat Sehingga Terjadinya Percepatan Keberhasilan Kegiatan, Terlaksananya Program yang efisien dan Tepat Sasaran sebagai upaya mengatasi penanganan permasalahan kesejahteraan sosial. Ditambah dengan adanya Pembaruan Inovasi berbasis digital kini Pelaporan Kegiatan dilapangan para Sarjana Pendamping Desa dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja sehingga mempermudah monitoring  yang dilakukan oleh Dinas Sosial maupun Kepala Daerah baik untuk kegiatan harian maupun Progres kegiatan penyaluran bantuan sosial di seluruh Desa di Kabupaten Hulu Sungai Selatan

1. Kesejahteraan masyarakat meningkat terutama masyarakat miskin dan rentan miskin

2. Tersalurkannya bantuan secara cepat dan tepat sasaran

3. Mempermudah masyarakat dalam hal Pelayanan Permasalahan Kesejahteraan Sosial ( Pengaduan,Informasi dan keluhan)

4. Aktifitas pelayanan aparat pemerintahan desa semakin meningkat kususnya di bidang penanganan permasalahan kesejahteraan sosial

5. Pengetahuan masyarakat terhadap program pembangunan pemerintah meningkat

1. Pemberdayaan Masyarakat di berbagai bidang ( Sosial, Kesehatan, Pendidikan, Keagamaan , Ekonomi dan lain lain

2. Terlayaninya Masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan (tepat sasaran) dan membutuhkan kemitraan sengan SKPD maupun Stakeholder lainnya telah terlayani

3. Melahirkan banyak inovasi (TERLAHIR DARI INOVASI MELAHIRKAN INOVASI)

4. Keberhasilan Program Program Pemerintah Daerah

5. Menurunnya Angka Kemiskinan