Telur asin merupakan produk olahan yang sudah umum bagi masyarakatIndonesia. Kerap  kali dipakai sebagai“teman” pelengkap makanan. Terlebih di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dimana masyarakatlokal terbiasa dengan makanan ketupat. Telur asin menjadi pilihan yang takpernah absen di warung makan yang menyediakan ketupat sebagai hidangan utama.  

Pada satu buah telur asin sendiri sudah mengadung berbagai macam nutrisi. Sebutsaja,vitamin A, B, Zat Besi, Karbohidrat, Kalsium dan terutama juga tinggiprotein.Pada dasarnya proses pengasinan pada telur bertujuan untukpengawetan, memperpanjang umur penyimpnanan dan mempertahankan kualitas.Teknologi pengolahan telur asin yang biasa menggunakan abu gosok dan tanahmerah hasil pengawetannya hanya untuk menghasilkan rasa asin. Namun denganinovasi pengolahan dengan penambahan rempah dimana tidak hanya menghasilkanrasa asin, tetapi juga memperkaya rasa dan meningkatkan status telur menjadilebih berkhasiat. Seperti memiliki khasiat meningkatkan imunitas.Pengolahan telur asin yang hanya memberikan satu rasasaja, dapat ditambah dengan pemanfaatan rempah-rempah. Penggunaan rempah inibisa berupa bawang, cabe, daun salam, sereh, jahe hingga laos.

Salah satu inovasiyang diterapkan adalah memakai rempah-rempah. Inovasi ini yang coba  dilakukan oleh Kelompok Tani (Poktan) Sehatidi Kelurahan Kandangan Barat. Adanya usaha ternak bebek petelur di daerah inijuga menjadi pemicu untuk para anggota tani memanfaatkannya. Umumnya telur itikselain dijual secara langsung, juga diolah menjadi telur asin.

Inovasi yang ditawarkan adalah menambahkanrempah-rempah dalam proses pengolahan telur asin. Telur-telur itik yangbiasanya hanya menjadi telur rebus dengan rasa asin, kini disulap menjadi telurasin rasa rempah-rempah. Pembuatan telur asin rempah ini tak hanya menambahkekayaan rasa dari produk ini, juga menambah nilai ekonominya. Sehingga,pendapatan Poktan Sehati meningkat dibandingkan hanya dengan penjualan telurasin saja. Disamping itu, pengolahan telur mentah menjadi telur asin pastinyaakan meningkatkan masa simpan dari produk itu sendiri.

1.     Meningkatkan nilai ekonomi dan mutu produk olahan telur asin rempah.

1.     Peningkatan nilai ekonomi dan mutu produk olahan telur asin rempah.

Penggunaan rempah-rempah berdampak positif dalam proses pengolahan telur asin. Jika telur asin biasa yang hanya berharga Rp3.000, dengan penerapan inovasi tersebut mampu memberikan tambahan nilai jual hingga Rp3.500 di tingkat produksi. Selain itu, nutrisi dan gizi di dalam telur juga semakin bertambah untuk mendukung kesehatan masyarakat.