Hasil yang dicapai dalam aksi perubahan ini berupa peta data sungai dan foto udara 11 desa di Kecamatan Angkinang, peta integrasi data sungai dan jaringan irigasi di 11 sungai di Kecamatan Angkinang. Peningkatan kinerja yang dilakukan dalam aksi perubahan ini adalah efisiensi anggaran karena dilaksanakan secara swakelola serta efisiensi waktu pelaksanaan, dimana jika menggunakan jasa konsultan biasanya selesai 4 bulan untuk lingkup yang sama, tapi dengan aksi perubahan ini bisa diselesaikan dalam waktu 2 bulan saja.

Selain target jangka pendek, dalam jangka menengah diharapkan sudah bisa dilaksananakan integrasi data sungai dan jaringan irigasi di seluruh Kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Selanjutnya dalam jangka panjang dapat tersusun roadmap pengelolaan infrastruktur sumber daya air di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan tersedianya aplikasi WebGIS Sistem Informasi Sumber Daya Air.

1.     Tujuan Jangka Pendek : Terintegrasinya data sungai dan jaringan irigasi di Kecamatan Angkinang

2.     Tujuan Jangka Menengah adalah sebagai berikut : Terintegrasinya data sungai dan jaringan irigasi di seluruh kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

3.     Tujuan Jangka Panjang adalah sebagai berikut :

a.     Tersedianya roadmap pengelolaan infrastruktur sumber daya air bebasis spasial di Kabupaten Hulu Sungai Selatan;

b.     Tersedianya sistem informasi sumber daya air (SISDA) berbasis webGIS.

1.     Manfaat Bagi SKPD :

a.     Meningkatkan kinerja pelaksanaan pemerintahan yang menjadi urusan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Hulu Sungai Selatan;

b.     Menjamin ketersediaan basis data sungai dan jaringan irigasi yang akurat dan terkini sebagai data dasar dalam perencanaan pembangunan infrastruktur sumber daya air;

c.     Meningkatkan kualitas pelayanan bidang sumber daya air di daerah.

 

2.     Manfaat Bagi Pemerintah

a.     Pembangunan infrastruktur sumber daya air khususnya irigasi yang menjadi kewenangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan akan lebih optimal dengan terintegrasinya pengelolaan sungai sebagai sumber air irigasi dalam mendukung ketahanan pangan di daerah;

b.     Basis data sungai dan jaringan irigasi dapat digunakan sebagai sumber data perencanaan pembangunan Daerah.

c.     Foto udara drone dengan akurasi dan resolusi tinggi dapat dimanfaatkan untuk pembuatan peta dasar tata ruang, pendataan bangunan gedung dan perumahan, perencanaan dan pendataan fasilitas publik, pendataan tutupan lahan dan ruang terbuka hijau, serta pendataan lahan pertanian.

 

3.     Manfaat Bagi Masyarakat

a.     Terjamin nya ketersediaan air irigasi bagi petani pemakai air irigasi.

b.     Penanganan pengaduan dan usulan kegiatan bidang sumber daya air dari masyarakat yang lebih baik.

c.     Peningkatan perlindungan terhadap daya rusak air seperti banjir dan longsor.

Melalui inovasi ”Integrasi Data Sungai dan Jaringan Irigasi Berbasis Spasial (GRADASI SPASIAL) pada Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Hulu Sungai Selatan”, berdampak pada waktu dan biaya yang lebih efisien dalam survei pendataan sungai, menyajikan data yang lebih lengkap dan akurat, dan mampu memetakan area yang sulit dijangkau.