Tujuan optimalisasi pangkalan data jembatan berbasis sistem informasi geografis (SIG) adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan jembatan, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan data spasial. Beberapa tujuan spesifik dari optimalisasi pangkalan data jembatan berbasis SIG adalah sebagai berikut:

1. Menyediakan data yang akurat dan terpercaya tentang jembatan. Optimalisasi pangkalan data jembatan berbasis SIG bertujuan untuk menyediakan data yang akurat dan terpercaya tentang kondisi jembatan, termasuk data geometri, kondisi fisik, dan status pemeliharaan. Hal ini akan membantu pengelola jembatan dalam pengambilan keputusan dan perencanaan pemeliharaan jembatan.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan jembatan. Dengan optimalisasi pangkalan data jembatan berbasis SIG, pengelola jembatan dapat memanfaatkan teknologi informasi dan data spasial untuk mengoptimalkan proses pengelolaan jembatan. Data jembatan yang tersedia dalam pangkalan data dapat diakses dengan mudah dan cepat, sehingga mempercepat proses pengambilan keputusan dan perencanaan pemeliharaan jembatan.
3. Memudahkan akses informasi jembatan. Optimalisasi pangkalan data jembatan berbasis SIG bertujuan untuk memudahkan akses informasi jembatan oleh pengguna, termasuk pihak terkait seperti pemerintah, masyarakat, dan industri. Dengan sistem informasi geografis yang terintegrasi, pengguna dapat dengan mudah mencari dan mengakses informasi tentang jembatan yang dibutuhkan.

Dengan mencapai tujuan-tujuan di atas, optimalisasi pangkalan data jembatan berbasis SIG diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pengelola jembatan, masyarakat, dan industri, antara lain dalam hal penghematan biaya, peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan jembatan, dan peningkatan keamanan dan kualitas jembatan.

1. Pengelolaan data jembatan yang lebih terintegrasi dan terpadu. Dengan adanya sistem informasi pangkalan data jembatan berbasis geospasial, pengelolaan data jembatan dapat dilakukan secara terintegrasi dan terpadu. Data jembatan yang sebelumnya tersebar di berbagai file excel, dapat diintegrasikan menjadi satu dalam sistem ini. Hal ini akan memudahkan pengelolaan data jembatan dan meminimalisir kesalahan dan kehilangan data.
2. Pencarian data jembatan yang lebih cepat dan akurat. Dalam sistem informasi pangkalan data jembatan berbasis geospasial, terdapat fitur pencarian data jembatan yang memudahkan pengguna untuk mencari data jembatan yang diperlukan dengan cepat dan akurat. Hal ini akan mempercepat proses pengambilan keputusan dan perencanaan pemeliharaan jembatan.
3. Pemantauan kondisi jembatan yang lebih efektif dan efisien. Dalam sistem informasi pangkalan data jembatan berbasis geospasial, terdapat fitur pemantauan kondisi jembatan yang memudahkan pengguna untuk memantau kondisi jembatan secara berkala. Dengan adanya fitur ini, pengguna dapat segera mengetahui kondisi jembatan yang membutuhkan perbaikan atau pemeliharaan.
4. Peningkatan kualitas data jembatan. Dalam sistem informasi pangkalan data jembatan berbasis geospasial, pengguna dapat dengan mudah memperbaharui dan mengupdate data jembatan secara teratur. Hal ini akan memastikan bahwa data jembatan yang tersedia dalam sistem selalu akurat dan up-to-date.
5. Efisiensi pengelolaan jembatan. Dengan adanya sistem informasi pangkalan data jembatan berbasis geospasial, pengelolaan jembatan dapat menjadi lebih efektif dan efisien. Hal ini dapat menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk pengelolaan jembatan, serta memudahkan pengambilan keputusan dan perencanaan pemeliharaan jembatan.