INOVASI
Nama Instansi | PKM LOKSADO |
---|---|
Nama Inovasi | TAREK SIS (Tandu Remaja Kuat Siap Siaga) |
Jenis Inovasi | Digital |
Inisiator | OPD |
Bentuk Inovasi | Inovasi Pelayanan Publik |
Waktu Uji Coba | 22-03-2021 |
Waktu Implementasi | 11-10-2021 |
Salah satu
permasahan yang terdapat di puskesmas loksado, yaitu daerah Geografis di
wilayah Puskesmas Loksado yang merupakan daerah pegunungan sehingga ada
beberapa daerah atau desa yang masih memiliki kesulitan akses jalan untuk
kendaraan roda 4, atau mobil. Daerah atau desa tersebut hanya dapat dilalui menggunakan
kendaraan bermotor roda 2 dengan jarak antar satu desa dengan desa lain nya
cukup jauh, serta melalui bukit dan lembah yang terjal. Salah satu daerah
tersebut adalah desa Haratai. Kesulitan akses tersebut menyulitkan warga
masyarakat ataupun pasien yang sedang sakit keras atau kesulitan berjalan
maupun duduk untuk mendapatkan akses ke sarana fasilitas kesehatan tingkat
pertama maupun sarana fasilitas tingkat lanjut.
Berdasarkan permasalahan di atas, perlu
adanya rancangan inovasi
yaitu “TAREK SIS” Tandu
Remaja Kuat Siap Siaga.
Inovasi MAU CEK SIS dan TAREK SIS memiliki tujuan untuk
mengoptimalkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat di wilayah kerja loksado,
terlebih bagi masyarakat dengan kebutuhan fasilitas rujukan tingkat lanjut.
Inovasi MAU CEK SIS dan TAREK SIS memiliki manfaat untuk:
1. 1. Membantu masyarakat haratai memperoleh fasilitas layanan rujukan.
2. Menurunkan angka kematian yang diakibatkan karena pasien
dengan keadaan gawat darurat atau resiko tinggi meninggal dunia tidak
mendapatkan pelayanan kegawat daruratan di Rumah Sakit.
3. Menurunkan AKI dan AKB
pada pasien haml dengan Resiko Tinggi akibat tidak mendapatkan pelayanan
fasilitas tingkat lanjut atau Rumah Sakit.
1. Pasien dengan kehamilan 39 minggu, anak ketiga. Kondisi
pasien dengan keadaan Preeklamsi, TD: 180/110 setalah diberikan Nipidipine
turun menjadi TD: 160/100, pasien sudah dalam proses persalinan Kala 1,
Pembukaan 7. Pasien dikategorikan Gawat Darurat sehingga perlu dirujuk.
Dilakukan proses trasnport pasien dengan menggunakan tandu, dengan memakan waktu kurang lebih 1 jam dengan posisi pasien berada di Balai Hujung RT 2 Desa Haratai, Pasien di rujuk ke Rumah Sakit Hasan Basry Kandangan. Hasil akhir Ibu dan Bayi selamat.
Inovasi MAU CEK SIS dan TAREK SIS setelah dilaksanakan
dapat diambil kesimpulan bahwa inovasi ini dapat bermanfaat untuk masyarakat
loksado pada umumnya dan masyarakat haratai pada khususnya, sehingga masyarakat
haratai dengan kegawatdaruratan dapat terselamatkan.
All rights Reserved © Your Company, 2021
Made with by ThemeWagon