INOVASI
Nama Instansi | RSUD |
---|---|
Nama Inovasi | SITI LAMAK (APLIKASI eTIKET LABEL MAKANAN) |
Jenis Inovasi | Digital |
Inisiator | OPD |
Bentuk Inovasi | Inovasi Tata Kelola Pemerintahan Daerah |
Waktu Uji Coba | 01-06-2021 |
Waktu Implementasi | 01-07-2021 |
Label adalah salah satu bagian dari produk berupa keterangan
baik gambar maupun kata-kata yang berfungsi sebagai sumber informasi produk dan
penjual. Label umumnya berisi informasi berupa nama atau merek produk, bahan
baku, bahan tambahan komposisi, informasi gizi, tanggal kedaluwarsa, isi produk
dan keterangan legalitas.
Tiap pasien punya menu sesuai penyakitnya. Ada beberapa
tahapan yang dilakukan untuk menentukan menu. Tujuan dari pelayanan gizi kepada
pasien rawat inap adalah untuk memperoleh asupan makanan sesuai dengan kondisi
kesehatan. Tujuannya untuk mempercepat proses penyembuhan, mempertahankan dan
meningkatkan status gizi. Cara menentukan diet pasien biasanya ada dua. Pertama
diet ditentukan oleh dokter DPJP (dokter penanggung jawab pasien) dan yang
kedua ditentukan berdasarkan kondisi pasien.
Pasien masuk ke ruang perawatan kemudian menjalani screening
dan dokter akan memberikan penetapan diet, misalnya diabetes melitus lunak tim
1500 Kkal. Jika diperlukan konsultasi baru ke dokter gizi atau melalui
screening yang ditentukan ahli gizi.
Pada saat anamnesis, pasien akan ditanya mengenai kebiasaan
makan, terapi diet sebelum dirawat, sejarah penyakit serta kebiasaan olahraga.
Dan akan dikondisikan dengan terapi diet yang diberikan oleh instruksi dokter. Setelah
instruksi itu masuk kemudian akan diterima oleh ahli gizi dan akan dihitung
kebutuhan nutrisinya sesuai dengan terapi yang diberikan oleh dokter.
Screening gizi bertujuan untuk mengidentifikasi pasien yang
berisiko, tidak berisiko malnutrisi atau kondisi khusus. Setelah itu tim gizi
akan melakukan perencanaan makan dengan pembagian waktu makan dalam sehari.
Menunya disiapkan sesuai dengan kondisi penyakitnya. Dalam proses ini, pasien
yang akan dirawat dihitung berat badan dan tinggi badan untuk kemudian dihitung
kebutuhan kalorinya. Agar menu tidak tertukar antara satu pasien dengan pasien
lainnya tentu pihak rumah sakit punya cara khusus. Setelah ditentukan jenis
diet sesuai dengan penyakitnya kemudian dokter akan membuat form tersendiri
untuk pasien.
SITI LAMAK atau Aplikasi eTiket Label Makanan merupakan salah
satu upaya manajemen rumah sakit dalam perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan
instalasi gizi. Karena dengan penggunanaan etiket label makanan ini, otomatis
seluruh kegiatan pelabelan menggunakan system komputerisasi yang terhubung
langsung dengan ruangan rawat inap sehingga memudahkan dalam melakukan
penginputan jenis diit maupun perubahan diit pasien.
Tujuan dari inovasi “ SITI LAMAK” Aplikasi eTiket Label
Makanan adalah:
1. tidak terjadi kesalahan dalam pemberian diit bagi
pasien yang sedang di rawat di rumah sakit
2. peningkatan efektifitas pelayanan kesehatan dalam
memangkas waktu, sumber daya, kecepatan serta ketepatan
dalam setiap pekerjaan yang ada
3. memudahkan pihak Instalasi Gizi dalam pembuatan
label makanan secara tepat dan cepat
4. jika terjadi perubahan diit dari dokter, otomatis
akan langsung terekam di computer sehingga perawat ruangan
tidak perlu menghubungi instalasi gizi mengenai
perubahan diit pasien
Manfaat Inovasi SITI LAMAK ini adalah petugas gizi akan lebih mudah melakukan pemprosesan label makanan
karena tidak perlu lagi ditulis secara manual dan apabila ada perubahan diit dari dokter untuk pasien bersangkutan
akan langsung terekam dalam aplikasi. Aplikasi ini juga menjamin keteptan identifikasi pasien sehingga
meminimalkan terjadinya kesalahan pemberian dan penyerahan diit kepada pasien.
Terciptanya inovasi SITI LAMAK yang memudahkan danlam melakukan pemprosesan label makanan
All rights Reserved © Your Company, 2021
Made with by ThemeWagon