Evaluasi Asuhan Keperawatan adalah proses penilaian pencapaian tujuan akhir dari pemberian asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien dengan melakukan pengolahan terhadap data yang sudah terkumpul untuk mengukur hasil dari proses keperawatan dengan melibatkan perawat dan pasien dalam proses pengambilan datanya.

Evaluasi Asuhan Keperawatan bertujuan untuk memberikan jaminan bahwa asuhan keperawatan diberikan secara optimal, untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien, sebagai umpan balik untuk memperbaiki siklus dalam proses keperawatan serta menunjang tanggung jawab dan tanggung gugat dalam pelaksanaan proses asuhan keperawatan.

Dari hasil pengamatan di lapangan dan data yang ada,pada saat ini proses evaluasi asuhan keperawatan masih belum optimal, sehingga Seksi Asuhan Keperawatan masih mengalami kesulitan dalam menilai efektivitas, efisiensi, dan produktifitas pelayanan asuhan keperawatan pada RSUD Brigjend H.Hasan Basry Kandangan. maka diperlukan terobosan proyek perubahan dengan judul “ SIE-VAK “ Sistem Informasi Evaluasi Asuhan Keperawatan Berbasis Android Pada Seksi Asuhan Keperawatan RSUD Brigjend H.Hasan Basry Kandangan. Dengan tersedianya data evaluasi pelayanan asuhan keperawatan yang lengkap dan valid, maka diharapkan dapat memudahkan seksi asuhan keperawatan dalam melakukan evaluasi pelayanan asuhan keperawatan.

 

Empat Tujuan utama dari Inovasi Sistem Informasi Evaluasi Asuhan Keperawatan Ini adalah Tujuan Pertama mengubah cara kerja perawat yang kurang patuh terhadap standar operasional prosedur menjadi bekerja sesuai standar operasional prosedur yang telah ditetapkan rumah sakit,

Tujuan Kedua, membantu pelestarian lingkungan dan membuat efisiensi pada pengeluaran rumah sakit dalam hal pembelian kertas,karena evaluasi menggunakan bantuan android.

Tujuan Ketiga, menunjang tanggung jawab dan tanggung gugat dalam pelaksanaan asuhan 1 / 5 keperawatan, karena apabila pemberian asuhan keperawatan terdokumentasi dengan baik maka akan menjadi dasar dalam perlindungan bagi perawat itu sendiri bahwa dia telah mengerjakan pekerjaannya dengan baik dan sesuai standar,

Tujuan Keempat, rumah sakit memiliki sebuah laporan evaluasi asuhan keperawatan yang langsung dapat dilihat sesuai keinginan pemakainya, apakah itu harian, mingguan, bulanan, triwulan maupun semester.

Hasil evaluasi internal menunjukkan beberapa dampak yang bisa dirasakan yaitu :

 Dampak bagi Rumah Sakit yaitu :

1. Tersedianya data dan informasi yang mudah dipahami sebagai bahan masukan untuk pengambilan keputusan dan penentuan arah kebijakan.

2. Mendukung kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan dalam menjaga dan mempertahankan akreditasi Paripurna dan citra pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Brigjend. Hasan Basry Kandangan sebagai rumah sakit rujukan serta rumah sakit terbaik sebanua anam.

 3. Mendukung percepatan proses visitasi Rumah Sakit Umum Daerah Brigjend. H. Hassan Basry Kandangan sebagai Rumah Sakit Tipe B Pendidikan Satelit.

4. Merangsang partisipasi pasien dalam perbaikan layanan

 Dampak Bagi Perawat yaitu :

1. Untuk menilai efektifitas, efisiensi dan produktifitas asuhan keperawatan yang diberikan.

2. Untuk menilai pelaksanaan asuhan keperawatan.

3. Sebagai umpan balik untuk memperbaiki atau menyusun siklus baru dalam proses keperawatan.

4. Menunjang tanggung gugat dan tanggung jawab dalam pelaksanaan keperawatan.

Dampak Bagi Masyarakat yaitu :

1. Merasa puas dengan pelayanan yang diberikan karena sesuai dengan standar .

2. Dapat dengan bebas menyampaikan aspirasinya, sehingga merasa diperhatikan.

3. Asuhan keperawatan yang diterima bermutu dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah

 4. Terhindar dari mal-praktik

5. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang diterimanya

Aplikasi SIEVAK (SISTEM INFORMASI EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN)

Video Tidak Tersedia