INOVASI
Nama Instansi | RSUD |
---|---|
Nama Inovasi | Perawat Yang Selalu Senyum, Empati, Humanis, Aman, Terampil dan Islami (PERAWAT SEHATI) |
Jenis Inovasi | Non Digital |
Inisiator | OPD |
Bentuk Inovasi | Inovasi Tata Kelola Pemerintahan Daerah |
Waktu Uji Coba | 01-06-2021 |
Waktu Implementasi | 01-07-2021 |
Inovasi ini membangun hubungan
interpesonal dari seorang perawat kepada pasiennya dengan mengedepankan
pelayanan yang membuat pasien merasa dihargai dan aman dalam menerima pelayanan
keperawatan yang di berikan kepada dirinya, hal ini dapat mempercepat proses
penyembuhan penyakit dan membuat pasien termotivasi untuk sembuh.
perawatan kesehatan adalah
pemeliharaan atau peningkatan status kesehatan melalui usaha-usaha pencegahan,
diagnosis, terapi, pemulihan, atau penyembuhan penyakit, cedera, serta gangguan
fsik dan mental lainnya. Pelayanan kesehatan diberikan secara profesional oleh
tenaga kesehatan dan tenaga pendukung kesehatan, misalnya dokter, dokter gigi,
perawat, bidan, apoteker, beserta asisten-asistennya. Kegiatan pelayanan
kesehatan diberikan di fasilitas kesehatan primer, sekunder, tersier, serta
mencakup kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan meliputi peningkatan,
pencegahan, pengobatan, dan pemulihan, baik pelayanan kesehatan konvensional
maupun pelayanan kesehatan tradisional, alternatif dan komplementer. Pelayanan
kesehatan meliputi pelayanan kesehatan tingkat pertama/primer, pelayanan
kesehatan tingkat kedua/sekunder dan pelayanan kesehatan tingkat
ketiga/tersier.
1. Pelayanan yang diberikan
kepada pasien mencapai standar yang diharapkan dan memenuhi harapan pasien akan
kualitas pelayanan keperawatan yang memuasakan serta bermutu tinggi.
2. Meminimalkan keluhan atas
pelayanan keperawatan yang diterimanya. Apabila asuhan keperawatan buruk,
respon yang ditimbulkan berupa kekecewaan atau komplain. Sebaliknya, bila
pelayanan keperawatan baik, respon yang ditimbulkan adalah kepuasan berupa
kesan-kesan positif yang mendalam.
3. Kehadiran perawat dapat
menentramkan hati pasien.
4. Terbinannya hubungan
innterpersonal yang baik sehingga dapat membantu pasien dalam pengabilan
keputusan terbaik atas pengobatan penyakitnya.
5. Memberikan pelayanan yang
tulus dalam hal sekecil apapun kepadaa pasien, meskipun itu hanya sebuah
senyuman
6. Menjamin kebutuhan spiritual
keagamaan pasien dapat tetaap terlayani dalam masa perawatan penyakitnya.
Inovasi ini telah dilakukan
evaluasi secara internal dan akan terus ditingkatkan dengan terus memperbaiki
berbagai kekurangan yang ada. Evaluasi dilakukan seksi hukum dan humas dengan
melihat jumlah pengaduan yang disampaikan oleh pasien atas pelayanan yang telah
mereka dapatkan di RSUD B. H. Hasan Basry Kandangan. Inovasiini sangat
berdampak bagus terhadap rumah sakit karena meminimallkan keluhan dan
meningkatkan kepuasan pasien yang menjadi tujuan utama pelayanan. Pasien
termotivasi untuk sembuh. Inovasi ini memastikan seluruh kebutuhan pasien
terpenuhi dari segi pelayanan, aktualitas diri maupun pemenuhan kebutuhan
spiritual pasien yang terkadang terlupakan dalam masa masa perawatan
penyakitnya.
1. Pelayanan yang diberikan kepada pasien mencapai standar
yang diharapkan dan memenuhi harapan pasien akan kualitas pelayanan keperawatan
yang memuasakan serta bermutu tinggi.
2. Meminimalkan keluhan atas pelayanan keperawatan yang
diterimanya. Apabila asuhan keperawatan buruk, respon yang ditimbulkan berupa
kekecewaan atau komplain. Sebaliknya, bila pelayanan keperawatan baik, respon
yang ditimbulkan adalah kepuasan berupa kesan-kesan positif yang mendalam.
3. Kehadiran perawat dapat menentramkan hati pasien.
4. Terbinannya
hubungan innterpersonal yang baik sehingga dapat membantu pasien dalam
pengabilan keputusan terbaik atas pengobatan penyakitnya.
5. Memberikan pelayanan yang tulus dalam hal sekecil apapun
kepadaa pasien, meskipun itu hanya sebuah senyuman
6. Menjamin kebutuhan spiritual keagamaan pasien dapat
tetaap terlayani dalam masa perawatan penyakitnya.
Inovasi ini telah dilakukan evaluasi secara internal dan
akan terus ditingkatkan dengan terus memperbaiki berbagai kekurangan yang ada.
Evaluasi dilakukan seksi hukum dan humas dengan melihat jumlah pengaduan yang
disampaikan oleh pasien atas pelayanan yang telah mereka dapatkan di RSUD B. H.
Hasan Basry Kandangan. Inovasiini sangat berdampak bagus terhadap rumah sakit
karena meminimallkan keluhan dan meningkatkan kepuasan pasien yang menjadi
tujuan utama pelayanan.
Pasien termotivasi untuk sembuh. Inovasi ini memastikan seluruh kebutuhan pasien terpenuhi dari segi pelayanan,
aktualitas diri maupun pemenuhan kebutuhan spiritual pasien yang terkadang terlupakan dalam masa masa
perawatan penyakitnya.
All rights Reserved © Your Company, 2021
Made with by ThemeWagon