GALASAJADAH DUNIA AKHIRAT “Gerakan Layanan Sampah jadi Ibadah Dunia Akhirat” adalahkelanjutan inovasi dari PAH BUATI BAASUH (sampah buat ibadah, bukan sebagaimusuh). Adalah program inovasi yang di awali sejak tahun 2017. Lalu dikembangkan dengan Inovasi Gerakan Layanan Sampah jadi Ibadah Dunia Akhirat.Adanya Program Gala Sajadah Dunia Akhirat untuk melayani masyarakat yang inginberamal dengan sampah. Inovasi ini mempunyai tujuan memberikan edukasi kepadamasyarakat yang secara umum terkait pengelolaan kebersihan bahwa permasalansampah adalah meruapakan tanggung jawab bersama dan sangat diharapkan adanyaperan serta langsung dari masyarakat. Secara Khusus pula diharapkan mampumerobah pola piker atau paradigma dan perilaku masyarakat terhadap sampah yangselama ini sampah dianggap sebagai barang yang tidak berguna, namun justrumempunyai nilai ekonomis dan dapat pula dimamfaatkan untuk ibadah melalui sedekahsampah. 

Tujuan Inovasi diharapkan menjadi solusi untuk permaslahan sampah ditengah masyarakat guna memberikan pemahaman, membentuk kesadaran dan kepedulian terhadap sesama manusia dan lingkungan, bahwa pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan sederhana dan berpotensi secara ekonomi dan menjadi nilai sosial sampai ibadah, serta secara tidak langsung membantu pemerintah mengurangi volume timbulan sampah dengan dimulai pengurangan dari sumber rumah tangga.

Total Sampah yang terkumpul untuk donasi program Gala SAJADAH, Pada tahun 2020: 1.735,5 kg  dan pada tahun 2021: 105.423 kg

Keadaan tersebut juga terlihat dengan ada penambahan nasabah menjadi 356 orang dan total donator ada 41 orang.

Kegiatan PAH BUATI BAASUH di kembang menjadi GALA SAJADAH DUNIA AKHIRAT telah berjalan dari 2017 akhir. Sebelum adanya inovasi ini masyarakat kurang tertarik untuk mengumpulkan sampah melalui pemilahan sampah, belum banyak masyarakat yang mengetahui bahwa ampah yang ada di lingkungan masayarakat dapat dimamfaatkan menjadi produk yang bernilai ekonomis ataupun untuk berbagi dalam bentuk sedekah sampah. Setelah inovasi perlahan dengan adanya program ini mampu merubah pola pikir atau paradigma serta perilaku masyarakat terhadap sampah sampah yang selama ini sampah dianggap sebagai musuh namun justru mempunyai nilai ekonomis dan dapat pula dimamfaatkan ibadah melalui sedekah sampah.