INOVASI

Nama Instansi Ahmad B
Nama Inovasi OPTIMALISASI PELAYANAN KEFARMASIAN KONSELING OBAT KEPADA PASIEN PENDERITA HIPERTENSI MELALUI “HOPCA” HOME PHARMACY CARE PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT BARUH JAYA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
Jenis Inovasi Non Digital
Inisiator ASN
Bentuk Inovasi Inovasi Pelayanan Publik
Waktu Uji Coba 15-08-2022
Waktu Implementasi 24-04-2024

Puskesmas Baruh Jaya adalah salah satu pemberi layanan publik di bidang kesehatan. Salah satu pelayanan publik yang diberikan oleh Puskesmas Baruh Jaya adalah Pelayanan Kefarmasian. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian, Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien.


         Sebagai komitmen terhadap mutu pelayanan publik, tentunya pelayanan kefarmasian harus dilakukan sesuai dengan standar yang ada. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas meliputi pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) dan pelayanan Farmasi Klinik. Pelayanan Farmasi Klinik bertujuan untuk melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan obat yang tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien (Patient Safety) dan salah satu hal yang paling penting adalah konseling obat kepada pasien.

Saat ini, pelayanan kefarmasian di Puskesmas Baruh Jaya khususnya konseling obat belum dilaksanakan secara optimal dan tidak sesuai standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas dikarenakan tidak adanya ruangan khusus untuk konseling obat. Hal tersebut tentunya dapat berpengaruh terhadap rendahnya pemahaman pasien mengenai cara penggunaan obat yang baik dan benar sehingga dapat menurunkan keberhasilan terapi obat. Salah satu kriteria pasien yang dapat dilakukan pelayanan kefarmasian konseling obat adalah pasien dengan penyakit kronis, salah satunya adalah penderita hipertensi. Hipertensi merupakan masalah kesehatan global berakibat peningkatan angka kesakitan dan kematian serta beban biaya kesehatan termasuk di Indonesia. Riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan peningkatan prevalensi hipertensi di Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 260 juta adalah 34,1% dibandingkan 27,8% pada Riskesdas tahun 2013. Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Baruh Jaya pada tahun 2021 cukup tinggi yaitu 32.6%. Oleh karena itu, fokus inovasi ini adalah Optimalisasi Pelayanan Kefarmasian Konseling Obat Kepada Pasien Penderita Hipertensi Melalui  “Hopca” Home Pharmacy Care  Pada Pusat Kesehatan Masyarakat Baruh Jaya Kabupaten Hulu Sungai Selatan Optimalisasi pelayanan kefarmasian konseling obat melalui pelayanan kefarmasian di rumah (home pharmacy care) untuk pasien penderita hipertensi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pengobatan dan memastikan bahwa pasien yang telah berada di rumah dapat menggunakan obat dengan benar

Optimalisasi pelayanan kefarmasian konseling obat kepada pasien penderita hipertensi agar mendapatkan terapi obat yang optimal dan dapat meningkatkan derajat kesehatan pasien

Meningkatkan pemahaman pasien tentang penyakit hipertensi yang dideritanya 

Meningkatkan pengetahuan pasien tentang terapi obat yang didapatkan

Meningkatkan kepatuhan pasien meminum obat

Mewujudkan visi puskesmas baruh jaya yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah puskesmas baruh jaya




Melaksanakan konseling obat kepada pasien penderita hipertensi 

Memberikan leaflet "ayo kenali hipertensi" untuk meningkatkan pengetahuan pasien tentang penyakit yang dideritanya

Memberikan kartu patuh minum obat

Melaksanakan home pharmacy care / pelayanan kefarmasian di rumah dengan berkoordinasi dengan petugas PTM

Evaluasi tingkat kepatuhan pasien dalam meminum obat dilihat dari jumlah obat yang tersisa pada saat kunjungan ke rumah pasien, dari enam orang pasien yang dilakukan home pharmacy care, empat orang diantaranya patuh meminum obat sesuai dengan aturan pakai dan dua lainnya belum patuh meminum obat sesuai dengan aturan pakai

Melakukan edukasi kembali kepada pasien pentingnya patuh untuk meminum obat secara rutin sesuai dengan aturan pakai pada saat home pharmacy care

Video Tidak Tersedia

All rights Reserved © Your Company, 2021

Made with   by ThemeWagon