INOVASI
Nama Instansi | TRI ANACERIA |
---|---|
Nama Inovasi | SAPAS MIJEL (SABUN TAPAS MINYAK JELANTAH) |
Jenis Inovasi | Non Digital |
Inisiator | Masyarakat |
Bentuk Inovasi | Inovasi Daerah lainya Sesuai dengan urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Daerah |
Waktu Uji Coba | 23-02-2022 |
Waktu Implementasi | 26-02-2022 |
Limbah minyak goreng atau biasa disebut dengan minyak jelantah merupakan hasil dari sisa penggorengan. Dampak dari pembuangan minyak jelantah ini yang paling sering dirasakan masyarakat adalah minyak jelantah dapat membeku di pipa pembuangan yang pada akhirnya dapat menyumbat pipa pembuangan tersebut. Dampak lainnya adalah jika minyak jelantah ini dibuang ke sembarang tempat dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Selain itu, minyak jelantah juga sangat berbagaha bagi kesehatan jika dikonsumsi kembali karena mengandung senyawa yang bersifat karsinogenik yang terjadi selama proses penggorengan. Jadi jelas bahwa pemakaian minyak jelantah secara terus menerus dapat merusak kesehatan manusia, menimbulkan penyakit kanker dan akibat selanjutnya dapat mengurangi kecerdasan generasi berikutnya. Untuk itu perlu penanganan yang tepat agar minyak jelantah dapat bermanfaat dan tidak menimbulkan kerugian bagi manusia dan lingkungan. Berdasarkan referensi yang diperoleh, ternyata minyak jelantah dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan biodiesel, sabun dan lilin.
Untuk inovasi daerah ini saya memilih memanfaatkan minyak jelantah sebagai bahan dasar pembuatan sabun cuci (sabun tapas ujar urang banua). Dengan mempertimbangkan bahan campurannya yang mudah diperoleh yaitu di toko bahan bangunan dengan harga yang terjangkau. Selain itu cara pembuatannya pun sangat sederhana. Siapa pun bisa membuatnya termasuk para ibu rumah tangga.
Proses pembuatan sabun ini dikenal dengan nama "Reaksi Safonifikasi" yaitu reaksi antara lemak dengan alkali untuk menghasilkan sabun dan gliserol :
Lemak + NaOH ---> Sabun Natrium + Gliserol
lemak yang digunakan adalah minyak jelantah, dan NaOH adalah salah satu basa alkali yang dipasaran disebut dengan soda api. Soda api biasanya di jual di toko bahan bangunan.
Dengan adanya SAPASMIJEL :
- diharapkan dapat mengurangi limbah domestik dalam hal ini adalah minyak jelantah.
- dapat mendongkrak perekonomian keluarga, selain digunakan sendiri SAPASMIJEL nantinya bisa dijual dengan harga yang lebih terjangkau masyarakat
- Mengurangi dampak negatif yang dihasilkan oleh limbah minyak jelantah
- mendongkrak perekonomian keluarga karena dapat membuat sabun cuci sendiri
Dari Limbah menjadi berkah
Dari Limbah Pendapatan Keluarga Bertambah
All rights Reserved © Your Company, 2021
Made with by ThemeWagon