Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus terjadi setiap tahun. Penanganan Karhutla pun masih mengandalkan cara-cara tradisional dan sebatas “pemadam kebakaran”.  Dan seperti itu saja berulang setiap tahun. Adanya karhutla tidak hanya berdampak pada pencemaran lingkungan yang terjadi secara ber-ulang-ulang, tapi juga menunjukkan kegagalan peran pemerintah dalam pencegahan terjadinya bencana.

Selama ini penanganan yang dilakukan adalah memperkuat “satgas” pemadaman. Hanya bertindak ketika terjadi karhutla. Penanganan karhutla yang fokus pada pemadaman, mengabaikan pokok dari penanganan bencana, yaitu aspek pencegahan dini atau pra bencana.

Inovasi Gerakan Cegah Dini Penanggulangan Kebakaran Hutan & Lahan (Gercep Karhutla) adalah gerakan bersama dalam penanganan karhutla yang dimulai sejak dini sebelum terjadi Karhutla (Pra Bencana). Inovasi Gercep Karhutla dilaksanakan dengan pendekatan sosialisasi, pemberdayaan masyarakat dan mitigasi.  Inovasi ini muncul dari pengalaman langsung dalam penanganan Karhutla di tahun 2019 dan 2020. Dengan adanya sosialisasi, pemberdayaan masyarakat dan mitigasi dalam upaya pencegahan dini terjadinya karhutla, menjadi kunci yang efektif dalam penanganan Karhutla.

Inovasi Gerakan Cegah Dini Penanggulangan Kebakaran Hutan & Lahan (Gercep Karhutla) adalah gerakan bersama dalam penanganan karhutla yang dimulai sejak dini sebelum terjadi Karhutla (Pra Bencana). Inovasi Gercep Karhutla dilaksanakan dengan pendekatan sosialisasi, pemberdayaan masyarakat dan mitigasi.  Inovasi ini muncul dari pengalaman langsung dalam penanganan Karhutla di tahun 2019 dan 2020. Dengan adanya sosialisasi, pemberdayaan masyarakat dan mitigasi dalam upaya pencegahan dini terjadinya karhutla, menjadi kunci yang efektif dalam penanganan Karhutla.

Tiga kata kunci yang efektif dalam penanganan karhutla sejak dini adalah sosialisasi, pemberdayaan masyarakat dan mitigasi. Ada pelibatan atau partisipasi masyarakat dalam penanganan karhutla sejak awal sebelum terjadinya karhutla. Diluar faktor alam atau cuaca, temuan kasus karhutla diantaranya adalah pembakaran lahan secara sengaja oleh para petani untuk berkebun dan atau disebabkan oleh illegal fishing. Perlu ada sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat untuk mencegah petani membakar lahan dan menghentikan illegal fishing.

Inovasi Gerakan Cegah Dini Penanggulangan Kebakaran Hutan & Lahan (Gercep Karhutla) adalah gerakan yang dilakukan dengan pendekatan sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat yang dimulai sejak dini sebelum terjadi Karhutla (Pra Bencana).  Dengan adanya pemberdayaan masyarakat, setiap warga akan merasa ikut terlibat dan bertanggungjawab untuk mencegah terjadinya karhutla.

Video Tidak Tersedia