INOVASI

Nama Instansi KEL.KANDANGAN-UTARA
Nama Inovasi LUNA MAYA ( LURAH MENGINAP DI RUMAH MASYARAKAT )
Jenis Inovasi Digital
Inisiator OPD
Bentuk Inovasi Inovasi Pelayanan Publik
Waktu Uji Coba 01-11-2024
Waktu Implementasi 04-11-2024

LUNA MAYA (Lurah Menginap di Rumah Masyarakat)

Inovasi LUNA MAYA (Lurah Menginap di Rumah Masyarakat) merupakan pendekatan personal untuk mendekatkan pemimpin kelurahan dengan warganya melalui kegiatan lurah menginap secara bergiliran di rumah masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kedekatan emosional antara lurah dan warga melalui pendekatan langsung, menyerap aspirasi secara nyata dan personal tanpa batas formalitas forum, menggali potensi serta permasalahan di lingkungan masing-masing, dan menumbuhkan rasa kepercayaan serta partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan kelurahan. Manfaatnya dirasakan oleh berbagai pihak: bagi masyarakat, mereka merasa didengar dan diperhatikan langsung oleh pemimpinnya, mampu menyampaikan persoalan tanpa tekanan, serta tumbuh rasa percaya terhadap pemerintah kelurahan; bagi pemerintah kelurahan, diperoleh data sosial dan keluhan warga secara langsung, terbentuk citra pemimpin yang peduli dan hadir di tengah masyarakat, serta memungkinkan pemetaan permasalahan spesifik di tiap RT/RW secara akurat; bagi lingkungan, tercipta solidaritas antarwarga melalui interaksi bersama lurah dan tumbuh semangat gotong royong untuk menyambut serta mendampingi lurah. Hasil dari inovasi ini meliputi meningkatnya kepercayaan dan kedekatan warga terhadap lurah karena kehadirannya dalam kehidupan sehari-hari, hubungan yang lebih akrab dan terbuka, terserapnya aspirasi serta masukan secara langsung tanpa distorsi, terungkapnya berbagai persoalan yang sebelumnya tidak tampak di forum resmi, serta terkumpulnya data sosial dan lingkungan yang lebih akurat dan kontekstual untuk bahan kebijakan. Selain itu, tumbuh rasa kepemilikan masyarakat terhadap proses pembangunan, meningkatnya kesadaran untuk menjaga lingkungan dan berinovasi bersama, menguatnya kolaborasi antara RT/RW dan pemerintah kelurahan karena lurah menjadi bagian dari dinamika warga, serta dokumentasi program dalam bentuk laporan, video, dan testimoni warga yang menjadi inspirasi inovasi lainnya. Program ini juga mendorong perubahan pola kepemimpinan kelurahan dari birokratis menjadi humanis, solutif, dan benar-benar hadir di tengah masyarakat, menjadikan lurah bukan hanya sebagai pejabat, tetapi sebagai bagian dari warga itu sendiri.

Tujuan Inovasi "LUNA MAYA":

  1. Meningkatkan kedekatan emosional antara lurah dan masyarakat melalui pendekatan langsung.
  2. Menyerap aspirasi warga secara nyata dan personal, bukan hanya melalui formalitas forum.
  3. Menggali potensi dan permasalahan warga di lingkungan masing-masing.
  4. Menumbuhkan rasa kepercayaan dan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan kelurahan.

 


Manfaat:

  1. Bagi Masyarakat:
    • Merasa didengar dan diperhatikan langsung oleh pemimpinnya.
    • Mampu menyampaikan persoalan tanpa tekanan.
    • Menumbuhkan kepercayaan terhadap pemerintah kelurahan.
  2. Bagi Pemerintah Kelurahan:
    • Memperoleh data sosial dan keluhan warga secara langsung dari sumbernya.
    • Membentuk citra pemimpin yang peduli dan hadir di tengah masyarakat.
    • Dapat memetakan permasalahan spesifik di setiap RT/RW dengan lebih akurat.
  3. Bagi Lingkungan:
    • Memupuk solidaritas antar warga karena adanya interaksi bersama lurah.
    • Mendorong semangat gotong royong untuk menyambut dan mendampingi lurah.

 


Hasil dari Inovasi LUNA MAYA

  1. Meningkatnya Kepercayaan dan Kedekatan Warga terhadap Lurah
    • Warga merasa lebih dihargai dan diperhatikan karena lurah hadir langsung dalam kehidupan mereka.
    • Hubungan yang sebelumnya canggung atau formal menjadi lebih akrab dan terbuka.
  2. Terserapnya Aspirasi dan Masukan secara Langsung
    • Lurah dapat mendengarkan langsung keluhan, harapan, dan ide masyarakat tanpa perantara atau distorsi laporan.
    • Banyak masalah yang sebelumnya tidak terungkap di forum resmi dapat diketahui dan dicari solusinya.
  3. Data Sosial dan Lingkungan yang Lebih Akurat dan Kontekstual
    • Hasil observasi langsung lurah menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan kebijakan kelurahan.
    • Informasi yang dikumpulkan lebih tajam karena diperoleh melalui interaksi nyata dan pengamatan langsung.
  4. Munculnya Rasa Kepemilikan dan Partisipasi Masyarakat
    • Warga merasa dilibatkan dalam proses pembangunan, bukan sekadar objek kebijakan.
    • Kesadaran untuk menjaga lingkungan, gotong royong, dan berinovasi bersama meningkat.
  5. Penguatan Kolaborasi antara RT/RW dan Pemerintah Kelurahan
    • Koordinasi semakin lancar karena lurah menjadi bagian langsung dari dinamika warga.
    • RT/RW termotivasi untuk aktif mengorganisir kegiatan karena merasa didukung.
  6. Dokumentasi Program yang Menjadi Inspirasi Inovasi Lain
    • Hasil dari kegiatan LUNA MAYA didokumentasikan dalam bentuk laporan, video, dan testimoni warga.
    • Program ini berpotensi direplikasi oleh kelurahan lain sebagai model pelayanan publik berbasis pendekatan personal.
  7. Terjadinya Perubahan Pola Kepemimpinan di Tingkat Kelurahan
    • Dari pola birokratis ke pola kepemimpinan yang humanis, hadir, dan solutif.
    • Lurah tidak lagi hanya dikenal sebagai pejabat, tapi sebagai bagian dari warga.

 


Video Tidak Tersedia

All rights Reserved © Your Company, 2021

Made with   by ThemeWagon