INOVASI

Nama Instansi KEL.KANDANGAN-UTARA
Nama Inovasi 1.000 BIOPORI (UPDATE)
Jenis Inovasi Digital
Inisiator OPD
Bentuk Inovasi Inovasi Pelayanan Publik
Waktu Uji Coba 01-11-2024
Waktu Implementasi 04-11-2024

RANCANGAN BANGUNAN INOVASI

1.000 Biopori Kelurahan Kandangan Utara


1. Latar Belakang

Permasalahan banjir dan genangan air di wilayah Kelurahan Kandangan Utara sering terjadi saat musim hujan, yang berdampak pada aktivitas masyarakat, kesehatan, dan kerusakan lingkungan. Salah satu penyebab utama adalah kurangnya daya resap air ke dalam tanah akibat permukaan yang padat dan minimnya lubang resapan.

Biopori adalah teknologi sederhana berupa lubang kecil di tanah yang berfungsi meningkatkan daya resap air hujan ke dalam tanah, sekaligus sebagai media pengomposan sampah organik yang ramah lingkungan.

Melalui inovasi “1.000 Biopori Kelurahan Kandangan Utara”, diharapkan dapat meningkatkan resapan air dan mengurangi genangan secara signifikan, serta mendukung pengelolaan sampah organik secara mandiri di tingkat masyarakat.


2. Tujuan Inovasi

  • Meningkatkan daya serap air hujan ke dalam tanah sehingga mengurangi risiko banjir dan genangan air.
  • Mengurangi limpasan permukaan dan erosi tanah.
  • Mengelola sampah organik secara efektif melalui proses pengomposan di lubang biopori.
  • Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mencegah banjir.
  • Mendukung program kelurahan hijau dan berkelanjutan.

3. Keunggulan Inovasi

  • Mudah dan murah dalam pelaksanaan tanpa memerlukan teknologi rumit.
  • Ramah lingkungan dan mendukung konsep pengelolaan sampah terintegrasi.
  • Mendorong partisipasi masyarakat secara aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.
  • Berkontribusi langsung pada pengurangan genangan dan pencegahan banjir lokal.
  • Mendukung program pemerintah terkait lingkungan hidup dan adaptasi perubahan iklim.

4. Indikator Keberhasilan

  • Terpenuhinya target pembuatan 1.000 lubang biopori dalam waktu yang ditentukan.
  • Terjadinya peningkatan signifikan daya resap air hujan di wilayah kelurahan.
  • Pengurangan jumlah titik genangan saat musim hujan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
  • Partisipasi aktif masyarakat dan stakeholder dalam kegiatan biopori.
  • Terlaksananya pemantauan dan pemeliharaan lubang biopori secara berkelanjutan.

5. Penutup

Inovasi 1.000 Biopori Kelurahan Kandangan Utara merupakan langkah nyata dalam mewujudkan lingkungan yang sehat, hijau, dan bebas banjir. Melalui kolaborasi antara pemerintah kelurahan dan masyarakat, inovasi ini diharapkan dapat menjadi contoh pengelolaan lingkungan yang efektif dan berkelanjutan.

 


2. Tujuan Inovasi

  • Meningkatkan daya serap air hujan ke dalam tanah sehingga mengurangi risiko banjir dan genangan air.
  • Mengurangi limpasan permukaan dan erosi tanah.
  • Mengelola sampah organik secara efektif melalui proses pengomposan di lubang biopori.
  • Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mencegah banjir.
  • Mendukung program kelurahan hijau dan berkelanjutan.

 


Manfaat Inovasi 1.000 Biopori Kelurahan Kandangan Utara

  1. Mengurangi Risiko Banjir dan Genangan Air
    Dengan meningkatkan daya serap air hujan ke dalam tanah, biopori membantu mengurangi limpasan permukaan yang menyebabkan banjir dan genangan.
  2. Meningkatkan Kualitas Tanah dan Lingkungan
    Biopori memperbaiki sirkulasi udara dan air dalam tanah sehingga meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.
  3. Pengelolaan Sampah Organik yang Efektif
    Sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang biopori akan terurai menjadi kompos alami yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk.
  4. Mendorong Partisipasi dan Kesadaran Masyarakat
    Inovasi ini mengajak masyarakat untuk aktif berperan dalam menjaga lingkungan dan mencegah masalah banjir secara bersama-sama.
  5. Hemat Biaya dan Sumber Daya
    Teknologi biopori sederhana dan murah, sehingga tidak memerlukan biaya besar dalam pelaksanaan dan pemeliharaannya.
  6. Mendukung Program Pemerintah dalam Pengelolaan Lingkungan
    Inovasi ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan dan adaptasi perubahan iklim.
  7. Meningkatkan Kesehatan Masyarakat
    Dengan berkurangnya genangan air, risiko penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk dan mikroorganisme lain dapat ditekan.

 


Hasil yang Didapat Setelah Memanfaatkan Inovasi 1.000 Biopori

  1. Penurunan Frekuensi dan Luas Genangan Air
    Wilayah Kelurahan Kandangan Utara mengalami penurunan signifikan dalam jumlah dan durasi genangan air saat musim hujan.
  2. Peningkatan Resapan Air Tanah
    Kemampuan tanah menyerap air hujan meningkat, membantu menjaga keseimbangan air tanah dan mengurangi risiko banjir.
  3. Pengurangan Sampah Organik di Lingkungan
    Sampah organik yang biasanya menjadi limbah berkurang karena dimanfaatkan sebagai bahan kompos dalam lubang biopori.
  4. Peningkatan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat
    Masyarakat aktif terlibat dalam pembuatan dan pemeliharaan biopori, sehingga terbentuk budaya peduli lingkungan yang berkelanjutan.
  5. Lingkungan yang Lebih Sehat dan Bersih
    Berkurangnya genangan air mengurangi sarang penyakit dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
  6. Penghematan Biaya Penanganan Banjir dan Sampah
    Berkurangnya kebutuhan pengelolaan banjir darurat dan pengurangan sampah organik membantu penghematan anggaran kelurahan.
  7. Data dan Dokumentasi yang Terpantau dengan Baik
    Pelaksanaan inovasi ini didukung dengan monitoring dan evaluasi yang membantu memperbaiki dan mengembangkan program secara berkelanjutan.

 


Video Tidak Tersedia

All rights Reserved © Your Company, 2021

Made with   by ThemeWagon