BAKU ( BANTUAN ANTAR OBAT KELURAHAN KANDANGAN UTARA )

Inovasi BAKU (Bantuan Antar Obat Kelurahan Kandangan Utara) merupakan solusi pelayanan publik di bidang kesehatan yang diciptakan untuk menjawab tantangan keterbatasan mobilitas masyarakat, terutama lansia, penyandang disabilitas, pasien rawat jalan, serta warga dengan kondisi khusus lainnya yang kesulitan mengambil obat langsung ke fasilitas kesehatan akibat faktor fisik, ekonomi, atau geografis. Melalui program ini, obat diantar langsung dari puskesmas ke rumah warga yang membutuhkan, sehingga akses pengobatan tetap terjaga, berkelanjutan, dan merata. Tujuan dari inovasi ini adalah untuk memberikan kemudahan akses obat bagi warga dengan keterbatasan, mendekatkan layanan kesehatan secara proaktif dan responsif, meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan, serta mengurangi antrean dan potensi kerumunan di fasilitas kesehatan. Manfaat langsung dirasakan oleh warga/pasien berupa penerimaan obat yang tepat waktu tanpa harus keluar rumah, pengurangan biaya transportasi dan risiko kesehatan; bagi puskesmas, distribusi obat menjadi lebih teratur dan efisien dengan data pasien yang termonitor lebih baik; sementara bagi pemerintah kelurahan, program ini meningkatkan citra pelayanan publik dan memperkuat sinergi dengan puskesmas serta masyarakat. Hasil yang dicapai meliputi distribusi obat yang lebih tepat waktu, peningkatan kepatuhan berobat bagi pasien kronis atau rawat jalan, terbentuknya basis data pelayanan obat berbasis rumah tangga, serta meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap layanan kelurahan dan puskesmas. BAKU menjadi model pelayanan kolaboratif yang empatik dan inklusif, mencerminkan kepedulian sosial serta komitmen Kelurahan Kandangan Utara dalam menghadirkan layanan publik yang tanggap, humanis, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

 

Tujuan Inovasi:

1. Memberikan kemudahan akses obat bagi warga yang memiliki keterbatasan mobilitas.
2. Mendekatkan layanan kesehatan ke masyarakat secara proaktif dan responsif.
3. Meningkatkan efektivitas dan kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan.
4. Mengurangi antrean dan potensi kerumunan di fasilitas kesehatan.

 

Penerima Manfaat	Manfaat Langsung

 

Warga/Pasien

- Obat diterima tepat waktu tanpa harus keluar rumah - Mengurangi biaya transportasi dan risiko sakit

 

Puskesmas

- Distribusi obat lebih teratur dan efisien - Data pasien dapat dimonitor lebih terarah

 

Pemerintah Kelurahan

- Meningkatkan citra pelayanan publik - Memperkuat sinergi antara kelurahan, puskesmas, dan masyarakat

 

Hasil yang Diharapkan:

• Semua pasien yang memenuhi kriteria dapat menerima obat secara tepat waktu.
• Meningkatnya tingkat kepatuhan berobat pada pasien penyakit kronis atau rawat jalan.
• Terciptanya basis data pelayanan obat berbasis rumah tangga.
• Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap layanan kelurahan dan puskesmas.

 

Video Tidak Tersedia