Nama Inovasi:

Isma BadastarKU
(Sistem Informasi Manajemen Aset Berbasis QR Code Matriks Data Kandangan Utara)

1. Latar Belakang Permasalahan

Sampai dengan tanggal 25 September 2024, jumlah aset yang tercatat di Kantor Kelurahan Kandangan Utara mencapai 972 unit, dan diperkirakan akan terus bertambah setiap tahunnya. Aset-aset ini tersebar di berbagai ruangan serta wilayah kerja, termasuk barang-barang kecil dan mobile seperti alat posyandu dan perangkat kesehatan, yang secara fisik sulit diberikan label sesuai dengan ketentuan Permendagri Nomor 17 Tahun 2007.

Beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain:

• Kesulitan pelabelan fisik pada barang kecil
• Sulitnya pelacakan lokasi dan status barang
• Beban kerja administratif pengurus barang meningkat
• Risiko kehilangan aset dan data tidak akurat
• Kendala dalam proses audit karena kurangnya data dukung

2. Tujuan Inovasi

• Menyediakan sistem pengelolaan aset yang digital, efisien, dan mudah diakses
• Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan barang milik daerah
• Mempermudah pelacakan, verifikasi, dan pembuktian fisik saat audit
• Mengurangi risiko kehilangan dan kesalahan data
• Mendukung program digitalisasi pelayanan publik

3. Keunggulan Inovasi

• ✅ Efisien dalam waktu, tenaga, dan biaya
• ✅ Cepat dan real-time saat pengecekan atau audit
• ✅ Fleksibel dan mudah diakses, cukup scan QR Code
• ✅ Sederhana, menggunakan platform media sosial (Instagram)
• ✅ Aman, dengan pengelolaan akun terpusat dan terkendali
• ✅ Mendukung verifikasi aset secara langsung di lapangan
• ✅ Dapat dikembangkan lebih lanjut ke sistem integrasi lainnya

4. Target Penerapan

• Berlaku untuk semua aset barang milik daerah (BMD) di Kelurahan Kandangan Utara
• Fokus utama pada barang kecil dan mudah berpindah lokasi
• Pengguna sistem:
• Pengurus barang
• Perangkat kelurahan
• Mitra kelurahan (RT/RW dan unit pelayanan lainnya)

5. Penutup

Isma BadastarKU adalah inovasi digital yang dihadirkan untuk menjawab tantangan pengelolaan aset barang milik daerah secara modern, praktis, dan akuntabel. Dengan memanfaatkan teknologi QR Code dan media sosial, inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam mendukung sistem pemerintahan yang lebih transparan, efisien, dan siap menghadapi era digitalisasi administrasi publik.

 

Tujuan Inovasi
Tujuan dari inovasi Isma BadastarKU adalah untuk menciptakan sebuah sistem pengelolaan aset yang modern, digital, dan efisien, yang mampu mengatasi berbagai tantangan dalam pencatatan dan pelacakan barang milik daerah (BMD), khususnya barang-barang kecil yang sulit dilabel secara fisik. Melalui sistem ini, Kelurahan Kandangan Utara dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan aset, mempermudah proses verifikasi serta pembuktian fisik aset saat audit, dan mengurangi risiko kehilangan maupun ketidaksesuaian data. Selain itu, inovasi ini juga bertujuan untuk memperkuat program digitalisasi pelayanan publik dengan memberikan akses yang cepat, fleksibel, dan user-friendly bagi seluruh pihak yang terlibat.

1. Mempercepat waktu pencarian data aset dan data dukung lainnya hanya dalam waktu 2 (DUA) DETIK (efisiensi waktu).

2. Memudahkan dalam inventarisasi aset sehingga juga menghemat volume tenaga SDM (efisiensi tenaga).

3. Data aset yang ditampilkan memiliki tingkat kesalahan yang sangat kecil.

4. Pengawasan dan pengendalian yang lebih ketat terhadap aset.

5. Langsung dapat melihat tampilan data aset sesuai dengan kartu inventaris barang pada SIMDA BMD yang memuat kode barang, nama barang, nomor registrasi, tahun pengadaan, asal-usul, harga barang dan keterangan aset tersebut.

6. Mampu melihat nota dan atau kwitansi/SPK (Surat perjanjian, RAB dan cover) aset yang di dalamnya terdapat nama PPTK, PPK, pihak ketiga, pengguna barang dll

7. Mampu menunjukkan SK Pengurus dan penyimpan barang tahun anggaran yang berjalan

8. Mengetahui surat penunjukan PPK dan PPTK tahun anggaran aset.

9. Mampu melihat foto berita acara serah terima / berita acara pinjam pakai aset.

10. Terdapat video foto aset 360 derajat sehingga dapat dipastikan ketepatan aset tersebut dengan aset yang ada di lapangan.

11. Mampu melihat video denah menuju lokasi aset tersebut sehingga apabila terlupa lokasinya dapat membuka Isma BadastarKU.

12. Mampu melihat peta lokasi aset.

13. Mengetahui lokasi aset tersebut berdasarkan titik koordinat.

14. Penomoran dan pengkodean pada aset yang berukuran kecil dapat dilaksanakan melalui Isma BadastarKU terutama terhadap alat kesehatan yang banyak berukuran kecil karena pengkodean Isma Badastar mampu membaca ukuran barcode yang bahkan hanya 2,5 mm yang ditempel pada aset/barang.

15. Efisiensi biaya seperti ATK, listrik, dll karena semua menggunakan edata dan salah satu yang terpenting adalah Isma BadastarKU “GRATIS”.

16. Barcode yang ditempel walaupun mengalami kerusakan sampai 60% masih dapat dibaca datanya.

17. Tidak perlu menggunakan server sehingga juga menghemat atau efisinsi biaya, tempat dan waktu karena tidak perlu membeli server yang harganya ratusan juta bahkan sampai milyaran rupiah tentu sangat membebani anggaran, tidak perlu menyediakan tempat khusus untuk server dan tidak perlu biaya dan tenaga pemeliharaan server.

18. Mempercepat waktu audit oleh auditor baik internal maupun eksternal.

19. Lebih membuat kepercayaan yang tinggi oleh auditor pada SKPD karena data yang ada pada sangat mudah dibuktikan kebenaran dan ketepatannya.

20. Data dapat di update sepanjang waktu.

21. Tidak memerlukan jasa programmer dalam pembuatannya, dapat dibuat oleh orang awam.

22. Item data yang ingin dimasukkan bisa ditambah sesuai kebutuhan dan tak terbatas.

23. Pengumpulan data yang dilaksanakan secara elektronik menjadikan adanya pengumpulan data yang rapi, tertib, aman, cepat, ramah lingkungan dan pengoptimalan fungsi perekaman/pengarsipan data aset.       

24. Mendukung mempertahankan opini WTP.

25. Sebagai model sistem informasi manajemen aset yang dapat membuat penatusahaan aset menjadi semakin lebih baik.

26. Membuat kepercayaan dan apreasiasi yang tinggi dari pemerintah terhadap kinerja aparatur sipil Negara.

27.  Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan terutama Kantor Kelurahan Kandangan Utara dalam melaksanakan tugas dan fungsinya

 

Hasil Inovasi
Sejak diterapkan, Isma BadastarKU telah memberikan dampak positif dalam pengelolaan aset di Kelurahan Kandangan Utara. Sistem ini mampu mencatat dan mengelola 972 unit aset secara lebih tertib dan akurat, dengan kemudahan pelacakan dan verifikasi di lapangan. Beban kerja administratif pengurus barang berkurang secara signifikan, karena tidak lagi bergantung pada pencatatan manual. Dalam pelaksanaan audit, proses menjadi lebih cepat dan data dukung lebih lengkap karena setiap barang sudah terhubung dengan informasi digital melalui QR Code. Inovasi ini juga memperkuat kolaborasi antara perangkat kelurahan, pengurus barang, dan mitra pelayanan seperti RT/RW, sehingga pengawasan terhadap aset menjadi lebih menyeluruh dan efektif.

Video Tidak Tersedia