Berawal dari tingkat kehadiran anak-anak ke posyandu yang tidak tinggi untuk memperoleh pelayanan kesehatan, maka timbul inisiatif menggunakan badut sebagai daya tarik dan hiburan anak-anak, badut tersebut dipakai oleh masyarakat yang ditunjuk oleh kepala desa dari keluarga yang tidak mampu serta diberi jasa untuk menambah perekonomian keluarganya ditengah pandemi ini, jadi tidak hanya sebagai daya tarik ke posyandu namun juga mampu membantu membangkitkan ekonomi warga yang tidak mampu.

 hak untuk mendapatkan standar kesehatan paling tinggi, hak untuk bermain, hak untuk berpartisipasi, dll

Kehadiran anak ke posyandu meningkat, juga sebagai sarana hiburan dan bermain untuk anak-anak serta memudahkan komunikasi dengan anak.

Hak anak terpenuhi, anak sehat dan siap menjadi generasi emas